Share

Bab 415

Davira sedang duduk di dalam mobil, mungkin kesal dengan Queena, jadi tidak mau peduli lagi. Queena berlari keluar dari mobil dan Davira tidak berusaha untuk mengejar.

Briella menjadi cemas dan segera keluar dari mobil. Dia tidak satu detik pun mengalihkan pandangannya dari anak itu.

Queena berlari sambil menangis, siap untuk menyeberang jalan dengan riuhnya lalu lintas yang ada. Ada sebuah motor yang melewatinya dengan sangat cepat, membuat Queena panik dan berjongkok di sisi jalan.

Briella bergegas menghampiri dan menggendong Queena.

Queena ketakutan dan terkejut saat melihat wajah Briella. "Tante, hiks, Queena takut sekali."

Briella pun jadi tidak tega. Dia mengusap kepala Queena, membenamkan wajah anak itu dalam pelukannya. Dia menggendong Queena kembali ke mobilnya, melewati lalu lintas dan orang-orang yang terus berlalu lalang.

Tangisan Queena mulai mereda, dia pun mulai tenang. Dia masih ingat Briella, wanita yang kemarin memberinya bros mutiara. Dia tahu kalau Briella adalah ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status