Share

Bab 295

"Kalau dia nggak menginginkanku lagi, aku juga nggak mau panggil dia Papa. Aku nggak mau tinggal di sini lagi!"

Adrian memandangi wajah kecil Zayden lekat-lekat. Meskipun wajah bocah itu mirip dengan Valerio, setelah dilihat lebih dekat, raut wajah di antara kedua alis bocah itu sangat mirip dengan Briella.

Makin melihat ini, dia pun makin dibuat penasaran. Adrian termenung dan mencari cara untuk menemukan rambut Valerio agar bisa melakukan tes DNA.

"Bukan kamu yang menentukan apakah kamu akan tinggal di sini atau nggak." Adrian menepuk pundak Zayden. "Akhir-akhir ini Papa dan Mama mu sangat sibuk dan ada beberapa hal yang perlu diselesaikan. Papa mu juga pasti akan datang menemuimu kalau masalahnya sudah selesai. Sekarang semua orang sedang sangat kacau. Zayden, lebih baik kamu juga patuh dan sekolah dengan benar. Dengarkan apa yang dikatakan orang dewasa."

Zayden menjawab, "Biasanya Mama akan bicara padaku tentang apa pun yang terjadi. Kenapa kali ini Mama pergi tanpa bilang apa pun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status