Share

Bab 149

Davira berlutut di depan Valerio, membuat orang yang menyaksikan ini pun mendekat dan mengerumuni mereka.

Hati Klinton terasa seperti teriris ribuan pisau saat melihat sikap adiknya yang menghancurkan dirinya sendiri seperti ini.

Di satu sisi dia tidak tega, di sisi lain dia membenci Davira karena tidak bisa bersikap tegar. Sebagai seorang kakak, dia merasa sangat tidak berguna karena tidak bisa melakukan apa pun.

Valerio menunduk, menatap wanita yang berlutut di depannya dan mengerutkan kening.

"Davira, berdirilah!"

Davira melingkarkan tangannya di kaki Valerio, menatap pria itu dengan wajah dingin dan mulai menangis.

"Rio, tolong jangan tinggalkan aku. Lakukan apa pun yang kamu mau, yang penting biarkan aku tetap di sisimu. Aku nggak akan menghalangimu untuk bertemu dengan Briella, aku nggak akan menghentikannya untuk melahirkan anakmu."

Valerio tertegun. Bagaimanapun, wanita ini pernah menyelamatkan nyawanya. Meskipun dia tidak punya perasaan apa pun pada Davira, tetapi utang budi m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status