Share

Bab 150

"Nggak! Aku nggak mau!" Davira menutup telinganya dan berteriak keras, "Aku akan pergi ke mana pun kamu pergi. Aku mau ikut kamu."

Valerio menunduk dan berkata dengan nada memerintah, "Nggak bisa."

"Kamu nggak kasih izin aku tinggal di Galapagos karena Briella ada di sana, begitu? Hatimu sudah berubah! Dialah orang yang kamu cintai! Penantian pahitku selama beberapa tahun ini dan semua kerja kerasku nggak bisa membuatku mendapatkan kembali kasih sayangmu untukku."

Valerio terdiam. Davira tertawa getir, lalu menjatuhkan pandangannya dengan melihat ke arah pemandangan yang berlalu dengan cepat di luar jendela.

Apa gunanya Davira hidup kalau di dalam hati Valerio tidak ada dirinya?

Davira membuka jendela dan menjulurkan kepalanya, membuat tubuh bagian atasnya keluar dari mobil. Rasanya sangat menyakitkan, jadi lebih baik mati saja.

Valerio terkejut saat melihat sikapnya dan langsung menepi ke sisi jalan. "Davira! Sadarlah."

Wajah Davira pucat dan dia kembali bersandar pada sandaran kursi.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status