Beranda / Pernikahan / Rindu yang Terluka / 156. Satu Hari di Santera 3

Share

156. Satu Hari di Santera 3

Kandungan Rinjani sudah memasuki usia delapan bulan. Namun dia tetap energik dan masih bersemangat bertugas di klinik meski tengah sarat mengandung.

Daffa juga sudah menetap di Malang dua bulan ini. Pagi berangkat ke kantor dan sampai rumah sekitar jam lima sore. Tapi kalau banyak pekerjaan, baru pulang ke rumah jam delapan malam. Tiap akhir pekan membawa istri dan anaknya menginap di Batu.

Mereka juga sudah membeli rumah baru. Tidak jauh dari klinik. Sekarang sedang di renovasi dan akan di tempati setelah anak kedua mereka lahir.

"Girl, papa berangkat kerja, ya." Daffa yang sudah berpakaian rapi mengecup perut istrinya. Dia selalu pamitan pada baby girl yang masih berada di perut Rinjani.

Pria itu tersenyum saat tangannya merasakan sundulan dari dalam. Kalau sudah begini, Rinjani hanya bisa geleng-geleng kepala. Sedekat apa mereka nanti. Masih di perut saja, sang anak sudah kegenitan sama papanya. Siap-siap saja Rinjani untuk bersaing dengan anak perempuannya sendiri.

"Hari ini jadw
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (24)
goodnovel comment avatar
Lia Zienta
agak gimana ya Ika sama pak dosen, berasa ada yg kurang sreg gitu, kalo bersama..
goodnovel comment avatar
Bunda Ernii
bakalan tambah Deket nih klo Ika pindah ke Malang..
goodnovel comment avatar
Nurmila Karyadi
hadeeuuhh...pesona duda memang dh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status