Home / Pernikahan / Rindu yang Terluka / 158. Kontraksi 2

Share

158. Kontraksi 2

"Minta tolong ke Daffa untuk mencarikan tempat tinggal. Kamu juga bisa memboyong ART-mu pindah ke sana. Jadi ada yang ngawasi anak-anak kalau kamu tinggal kerja. Kalau capek nyetir sendiri, kamu bisa cari sopir. Rin pasti sudah kenal baik orang-orang di sana."

"Ya, Pa. Besok aku telepon Daffa."

"Jangan khawatir, kami akan sering-sering nyambangi kalian," ujar Bu Tiwi yang sejak tadi hanya mendengarkan.

"Kita majukan JG di Malang, Ka. Sudah waktunya kita bangun bisnis sendiri meski tetap dibawah nama Jaya Gemilang. Papa sudah ngobrolin ini bersama Daffa, Iren, dan Radit.

"Biar Iren dan Radit tetap di Surabaya bersama papa. Tidak mungkin kita semua meninggalkan kantor pusat. Papa percaya pada kemampuanmu dan Daffa untuk membawa Jaya Gemilang ll berjaya."

Ika mengangguk. Ucapan sang papa menjadi pengobar semangatnya. Selama ini dia tidak pernah punya pemikiran meninggalkan Surabaya. Tapi keadaan membawanya harus membuat keputusan. Memulai langkah baru bersama anak-anak di kota dingin itu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Bunda Ernii
kayaknya emang Ika berjodoh deh sama pak dosen.. sampai tempat tinggal aja berseberangan.. hehehe...
goodnovel comment avatar
Nurmila Karyadi
semoga bahagia selamanya semuanya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status