Share

111. Kasih Aku Waktu 3

Sore tadi Daffa sudah menelepon ketika perjalanan ke Malang. Tapi dia juga bilang kalau ingin menemui Bre lebih dulu.

Seharusnya malam ini mereka staycation seperti perencanaan sebelumnya. Tapi harus ditunda dan Rinjani tidak keberatan. Karena ia pun sangat lelah.

"Aku bikinin teh, ya." Rinjani meletakkan buket bunga di atas meja, lantas merenggangkan lengan Daffa yang melingkar di pinggangnya.

"Kopi saja."

"Kopi?" Rinjani memandang ke arah jam dinding. Sudah pukul sepuluh malam, suaminya minta dibuatkan kopi.

"Kenapa?" Daffa membalas tatapan istrinya.

"Mas, nanti nggak bisa tidur. Ingat nggak, kalau Mas minum kopi jam segini, jam empat pagi baru bisa tidur karena kafeinnya baru hilang."

"Kan mas memang nggak pengen tidur."

"Ish, aku tahulah apa maumu." Rinjani memberikan cubitan di perut sang suami yang membuat Daffa kaget. "Memangnya kamu nggak kangen?"

Rinjani memutar bola mata yang membuatnya dihadiahi kecupan oleh Daffa. Sebenarnya dia sangat lelah. Sejak pagi banyak pasien. Sian
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (18)
goodnovel comment avatar
Mamiek
waaa ..tambah seruu ni ..semangat nunggu up lg ...
goodnovel comment avatar
Andin Gemoy
sepertinya selingkuhan farhan jaman dulu ini ..pasti syok ya..sdh puluhan thn tp muncul lg dgn membawa aroma2 mau terbongkar aib nya .. ya itu namanya karma yg tertunda .. kamu msh sombong sih pak
goodnovel comment avatar
Movica Kapoor
Bapak sama anak kena ulti istri ......... Pokoknya nggak boleh salah ngomong ......... Hug online buat om bleeee.........
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status