Share

BAB 233

21.37 WIB, vila Jayagiri.

Suasana dingin terasa di udara.

Lampu-lampu spot light lembut menerangi tepian dinding luar vila. Sementara lampu temaram di ruang tamu, memberikan nuansa hangat di dalam vila.

Pintu terbuka saat Agni menyambut kedatangan Agung, Guntur, dan Iyad yang baru saja tiba.

Agung masih berdiri di ambang pintu, berbicara sebentar dengan Agni, sementara Guntur dan Iyad melangkah masuk.

Elang yang duduk di ruang tengah terkejut melihat dua orang teman elemen yang pernah menjadi bawahannya itu.

Tatapannya berhenti pada Iyad dan Guntur, lalu sejenak ia menoleh ke arah pintu, berharap melihat sosok lain yang ternyata tidak datang.

Ketegangan tipis terlihat di wajah Elang, meski ia berusaha menyembunyikannya.

“Iyad, Guntur, kalian datang,” ujar Elang dengan suara yang dalam. “Sudah larut, ada apa?”

Iyad tersenyum kecil, sedikit canggung. “Maaf, kang Einhard. Kami mengganggu di mal

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status