Share

BAB 240

Kamis, 12 Januari 2023

07.01 WIB, Basecamp Cikahuripan

Agni mengetuk pintu kamar perlahan. Tak ada jawaban. Ia lalu membuka pintu itu dengan hati-hati. Agni sejenak terdiam melihat pemandangan di depannya, setelah pintu terbuka lebar.

Dean sang om, duduk di kursi di sisi spring bed, dekat kepala Aliya. Ia duduk dengan posisi agak membungkuk karena kedua siku bertopang di atas lututnya.

Di sisi satunya, Agni melihat Elang sang abang, posisi duduk dekat kaki Aliya, namun dengan punggung bersandar di kursi dan kedua tangan yang saling bertaut di depan tubuhnya.

Hanya satu kesamaan mereka. Sama-sama memandang sabar dan penuh perhatian ke arah Aliya.

Agni merasakan perasaan yang cukup asing.

Pemandangan ini sesungguhnya tidak aneh, karena ia sangat paham perasaan kedua pria hebat di depannya kepada wanita yang juga ia cintai.

Namun entah bagaimana, melihat kedua pria itu sama-sama menunggui Aliya, membuat hatinya terasa sejuk.

Mungkin karena kekhawatiran yang sempat terlintas dalam benak A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status