Share

BAB 245

Malam itu di basecamp Cikahuripan, suasana sepi, hanya ditemani suara serangga malam dan desiran angin lembut.

Dean duduk santai di teras belakang bersama Guntur, menikmati obrolan ringan di bawah langit berbintang.

Di tengah obrolan mereka, Agni muncul dengan wajah pias, terlihat gelisah.

Guntur mengerutkan kening, bingung juga penasaran dengan apa yang akan dikatakan Agni.

Dean, yang selalu bersikap tenang, hanya mengarahkan pandangannya pada Agni, menunggu penjelasan tanpa tergesa-gesa.

"Om... gimana ini?" kata Agni dengan nada canggung. "Gue... itu... Delia... Delia mau kesini."

Dean yang semula santai, kini mengerutkan kening, namun ekspresi tenangnya tetap tidak berubah.

"Delia?" tanyanya singkat. Tatapannya lurus pada Agni, menuntut penjelasan lebih lanjut.

Agni merasakan tekanan dari tatapan itu dan segera mengangkat tangannya, menunjuk ke arah Iyad yang duduk di meja makan tak jauh dari teras belakang tempat mereka berada.

"Gegara dia tuh..." Agni mengarahkan telunjuknya pada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status