Share

BAB 231

20.53 WIB, Villa Jayagiri.

"Aku... luar biasa idiot, bukan?"

Agni menatap Elang prihatin.

Ia tidak bisa menemukan respon yang tepat untuk perkataan Elang itu. Agni sejak tadi memperhatikan wajah muram Elang.

Agni sudah tahu, bahwa saat itu Elang tengah ‘mendengar’ beberapa kalimat yang berasal dari Aliya yang tengah melakukan kontak jarak jauh dengan Delia.

"Dia benar. Dia tidak akan pergi dariku, andai aku tidak meninggalkannya," ujar Elang lagi.

"Bang...."

"As Delia said, kami pasangan yang serasi. Weren't we, Agni?" (Seperti yang Delia katakan - Bukankah begitu?)

Agni menghela napas. "Iya Bang. Dulu kalian pasangan yang serasi."

Elang terdiam sejenak.

"Dan kini, Dean dan Aliya adalah pasangan sempurna," sambung Elang.

"Bang...."

"It's ok Agni. Kenyataannya demikian," Elang menunduk. "I could feel how happy she is when she's with Dean." (Aku bisa merasakan betapa bahagianya ia saat bersama Dean)

"Belum pernah sebelumnya aku mendengar tawa yang begitu lepas seperti itu, saat dia mas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status