Share

Bab 702

"Kamu!"

Padahal dia tidak bermaksud memecat Monika. Bagas bertambah geram. Dia hanya bisa melampiaskan emosinya kepada Tobi dan berkata dengan nada lantang, "Satpam! Kenapa masih belum datang? Apa sudah mati semuanya?"

"Di ... di sini!"

Setelah beberapa saat, satpam pun berlari dengan terengah-engah menghampirinya.

Melihat satpam berlari mendekatinya, Bagas langsung memerintahnya, "Kenapa masih bengong? Cepat pukul dia. Pukul sampai kakinya patah, lalu bawa ke kantor polisi. Bilang dia sudah mencuri hasil desain kita."

Mendengar perintah itu, satpam langsung bergegas mengambil tindakan.

Kamila ketakutan. Wajahnya pucat pasi, tetapi tidak ada yang bisa dia lakukan

Gita menatap Tobi dengan dingin. Bajingan ini pantas mendapatkannya. Siapa suruh dia tidak mau dengar. Andai dia pergi dari tadi, bukankah dia akan baik-baik saja?

Mungkin karena mereka terlalu berisik, bahkan sekretarisnya wakil direktur Simon, Jordan, juga mendatangi mereka. Bagaimanapun, direktur baru akan mulai menjabat ha
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status