Share

Bab 707

Ucapan itu sontak membuat ekspresi karyawan departemen desain berubah.

Apa sudah mau dimulai?

Bayangkan, wakil direktur Simon adalah orang yang begitu arogan dan sangat mementingkan harga diri. Dia jauh lebih hebat dibandingkan Bagas. Bisa-bisanya Tobi menantangnya secara terang-terangan.

Benar saja. Wajah Simon langsung berubah, sorot matanya menjadi gelap.

Bocah ini benar-benar merasa dirinya sangat hebat. Pria ini bahkan tidak bisa mengalahkan Bagas dan buru-buru melepaskannya.

Beraninya dia melawan Simon sekarang? Apa dia tidak takut konsekuensi dari menentang Simon?

Namun, Simon tetap menahan ketidakpuasan itu dalam hati. Kemudian, memperlihatkan senyuman sambil berkata, "Ada alasan mengapa aku bisa datang terlambat. Barusan aku menerima telepon dari seorang teman yang notabene pemimpin tingkat atas di provinsi. Itu sebabnya, waktuku tertunda lama."

"Kalau itu orang biasa, aku pasti nggak menerimanya, tapi yang ini nggak bisa. Kalau aku sempat membuatnya tersinggung, perusahaan ki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status