Share

Bab 140

"Itu karena teko anggur ini bermasalah. Teko Dua Hati itu bisa diisi dengan dua jenis anggur. Kamu bisa mengontrol sendiri tutup tekonya dan memilih anggur yang kamu inginkan," ucap Tobi sambil menjelaskan kepada wanita itu.

"Omong kosong. Tobi, apa kamu sedang bercerita di sini?" tanya Joni merasa agak bersalah.

"Hentikan. Sudah cukup ribut-ributnya? Apa kamu tahu konsekuensi dari menjebak orang di depanku?" tanya Tuan Ehsan dengan dingin.

"Konsekuensi apa yang bisa dibuat oleh orang yang suka menyamar sepertimu ini?" ujar Tobi.

Ekspresi Tuan Ehsan tiba-tiba berubah. Dia tidak menyangka Tobi mengetahui identitas palsunya. Dia mulai merasa panik.

Widia juga tak kalah paniknya. Baginya, Tuan Ehsan adalah satu-satunya penyelamat hidupnya. Bagaimana kalau dia tersinggung? Wanita itu pun bangkit dari tempat duduknya dan berkata dengan emosi, "Tobi, apa yang kamu lakukan? Apa kamu benar-benar ingin mati? Meski kamu ingin mati, sudahkah kamu mempertimbangkan Keluarga Lianto?

"Aku ...."

"Kamu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
baharom sarpin
kenapa ada iklan terlampau kerap
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status