Share

Bab 144

Joni terlihat ketakutan dan hendak membela diri.

Candra langsung menggunakan kesempatan ini dan berkata dengan lantang, "Benar. Apa kamu tahu siapa Tuan Joni? Dia adalah putra dari Keluarga Luhardi dan bos muda dari Grup Karawaci. Beraninya kamu memprovokasinya. Sepertinya kamu sudah bosan hidup."

Berengsek!

Joni hampir pingsan mendengar ucapan itu. Dia pun langsung menjelaskan, "Bukan, bukan seperti itu ...."

"Tuan Joni, kamu kenapa? Kenapa kamu takut padanya? Beraninya dia mengganggu kita, cepat panggil tokoh besar itu ke sini. Biar dia tahu, di atas langit masih ada langit," ucap Candra dengan sombong.

"Diam! Tutup mulutmu!" bentak Joni. Saking takutnya, Joni sudah hampir menangis.

Kakek Muhar juga buru-buru berkata, "Candra, jangan bicara lagi. Beliau adalah Tuan Bakri, ahli bela diri tingkat Guru Besar."

"Memangnya kenapa kalau Guru Besar? Di zaman sekarang ini, apa gunanya bisa seni bela diri? Satu panggilan telepon dari Tuan Joni akan membuatnya mati dalam beberapa menit."

Setel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status