Share

Bab 102

Dia pun bersandar di sisi kanan dengan enggan. Kemudian, dia berkata, "Tobi, ternyata kamu hebat juga dan bisa membaur ke sini. Aku penasaran seberapa banyak yang kamu ketahui tentang piano. Apa kamu paham sama musik piano?"

"Sedikit. Setidaknya, melebihimu." Tobi menyadari Joni sedang dilanda kebingungan saat ini dan mulai menyerangnya di hadapan Widia.

Joni tampak tertekan. Sebenarnya, dia tidak tahu banyak tentang piano.

"Kamu? Jangan membual lagi."

"Aku nggak membual. Aku benar-benar tahu sedikit," kata Tobi sambil tersenyum.

"Kalau begitu, biarkan aku mengujimu."

"Lupakan saja. Aku nggak suka diuji oleh orang lain," ucap Tobi seraya menolaknya.

Widia langsung memutar matanya ke arah Tobi. Pria ini mulai membual lagi.

Apalagi, dia langsung terekspos begitu saja.

Namun, entah kenapa, saat Widia bersama Tobi, wanita itu selalu merasa jauh lebih santai, nyaman dan berjalan secara alami.

Berbeda dengan Joni, saat bersama pria itu, dia merasa tidak nyaman dan terlalu khawatir.

Joni juga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Jabrik Muraybatu212
GOBLOK MAHAL DOANG
goodnovel comment avatar
bobby Roma26
knpa bacaan nya baru 80% sudah harus buka bab baru.. ini sangat merugikan buat kita yg baca.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status