Share

Bab 106

Semua orang tampak tercengang. Apa pria itu begitu sombong?

Namun, tidak ada seorang pun yang mengkritik Tobi tidak sopan, mereka malah mendukungnya, "Bagus!"

Meski semua orang menganggap Tobi tidak sehebat Martin, semua orang tetap mengagumi keberaniannya.

Lagi pula, Tobi masih terlalu muda, jadi dia tidak mungkin bisa mengalahkan Martin.

Martin tidak terima dirinya didorong oleh Tobi. Dia pun berkata dengan tidak puas, "Kamu, kamu lancang sekali. Bukankah Negara Harlanda dikenal sebagai negara paling beretika? Kenapa pria ini nggak sopan sekali?"

"Kami hanya sopan kepada kawan, bukan pecundang sepertimu. Padahal hanya punya sedikit keterampilan, tapi beraninya kamu meremehkan Negara Harlanda kami."

Tobi tidak bisa terlihat marah sedikit pun, ekspresinya tampak tenang, tetapi ucapannya sangat tajam.

Begitu mendengar kata-kata itu, semua orang merespons dengan keras dan bertepuk tangan meriah. Namun, tak lama kemudian, mereka kembali berpikir. Tobi memang jago bersilat lidah, tapi baga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
auliarahmatulloh16
nice good jobs
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status