Share

Bab 101

"Kamu!"

"Aku salut kepadamu!"

Widia terlihat tak berdaya saat mendengar pria itu tidak punya tiket konser.

Lalu, kenapa dia datang ke sini? Apa dia mau membuat malu dirinya sendiri? Widia pun mengambil tiketnya dan berkata, "Pak Satpam, aku punya tiket konser. Bolehkah aku membawanya masuk?"

"Nggak bisa. Satu tiket hanya berlaku untuk satu orang saja," jawab satpam itu sambil menggelengkan kepalanya.

"Ini ...."

Widia memperhatikan semua orang di sekitarnya mulai memandang Tobi dengan tatapan mengejek. Dia ragu-ragu sejenak, lalu berkata, "Tuan Joni, kamu masuk dulu. Aku akan menyusul sebentar lagi."

"Tobi, ikut aku ke sini!"

Dia harus membawa Tobi pergi dari kerumunan ini dulu.

"Mau ke mana?" tanya Tobi dengan heran.

"Menurutmu?"

Widia tak berdaya menghadapi Tobi. Pria ini sangat keras kepala. Widia hanya ingin membawanya menghindar dari kerumunan itu. Apa dia tidak sadar dirinya sekarang sedang diolok-olok oleh semua orang?

"Aku nggak tahu."

"Jangan banyak omong lagi. Ikut aku saja!"

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status