Rain

Rain

last updateLast Updated : 2022-05-20
By:  Aily ArOngoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
6 ratings. 6 reviews
22Chapters
2.4Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Synopsis

Rain memantapkan hatinya untuk melupakan Eren dan menerima tawaran ayahnya menikah dengan Sarah. Hingga kejadian suatu malam melibatkan Kia, perempuan yang membantu Rain ketika mengalami kesulitan di bandara. Setahun setelah pertemuan di bandara itu, Rain terjebak dalam insiden bersama Kia hingga menyebabkan getaran aneh yang dulu hanya dirasakannya saat bersama Eren. Rain tidak mungkin jatuh cinta pada Kia! Lalu bagaimana dengan Sarah?

View More

Chapter 1

Bab 1 ~ Secarik Kertas

Sebenarnya setelah kamu, hidupku tidak baik-baik saja. Aku mencoba memahami arti kehilangan ini untuk menemukan seseorang yang lebih baik. Someone better, you know that?

Namun, di masa aku belajar melupakan, kamu datang dan bertanya mengenai kabarku. Mungkin bagimu, itu hal biasa dan aku akan terbiasa dengan kehadiranmu seperti saat kamu dan aku masih menjadi kita. Entah kamu lupa, atau aku yang masih terjebak di masa lalu hanya dengan sebuah kalimat.

"Aku merindukanmu."

Wajahku memanas, jantungku berpacu lebih cepat dan aku lupa bahwa kamu pernah menghancurkan hatiku menjadi serpihan. Kamu yang berkata, hanya orang bodoh yang mau melepaskan tanganku. Namun, apa yang kamu lakukan?

Kamu pergi.

Kamu berkata waktuku terbuang sia-sia dan kamu hanya meminta maaf atas semua itu. Lalu, apakah aku?

Benar, aku hanya persinggahan, tapi kamu aku anggap lebih dari sekadar rumah. Memberikan kenyamanan kepada pemiliknya, hati yang pernah kamu berikan kehangatan kemudian kamu tinggalkan tanpa perasaan.

Apakah, begini yang kamu sebut cinta?

This is bullshit. Yes, i believe.

Kamu baik, aku percaya. Dan aku tahu, sepenuhnya bukan kesalahanmu karena alasan kamu pergi karena aku. Aku yang tidak cukup baik untuk menetap di hatimu. Kamu lelah, aku juga lelah. Kita berada di jalan yang sama. Namun, takut mencari jalan pintas untuk mencapai satu tujuan, alasannya karena aku tidak bisa menuntunmu menuju jalan itu. Kamu menyerah sebelum aku menawarkan sebuah jalan dan kamu memilih jalan yang menurutmu benar. Jalan termudah untuk melewati rintangan dan aku masih berdiri di sana melihatmu berjalan tanpa menoleh lagi.

Sebenarnya, aku dan kamu masih terikat dengan sebuah perasaan. Benar atau tidak, aku percaya kepada semesta bila di belahan bumi yang lain kamu sedang memikirkan aku. Jangan sebut aku terlalu percaya diri sehingga tidak menyadari kalimat ini. Aku sadar, tapi aku hanya menghibur diriku sendiri. Jika aku baik-baik saja menetap dengan perasaan ini, rasa yang menetap di hatiku tidak mudah tergantikan dengan sesuatu yang baru bernama masa depan. Sebut saja aku bodoh, bernostalgia tentang masa lalu, kamu yang kabarnya hari ini tidak pernah aku dengar kecuali deretan story-mu. Nyatanya aku dan kamu masih berteman di dunia maya, halusinasi tertinggi ketika kamu berkata rindu.

Padahal itu sudah lama sekali. Dan aku dengan tegas menolak lalu kembali mencarimu. Berharap jika keputusanku benar. Namun, aku dihempaskan ke dalam jurang.

Sekali lagi.

Pada titik ini aku menyadari kebodohanku. Seandainya saat itu, aku memiliki pendirian untuk tidak mencarimu entah seberapa besar perasaanku. Aku tidak akan mendengar penolakanmu. Kamu yang tidak ingin terjebak dengan perasaan yang sama dan aku yang berharap kamu menerimaku kembali. Namun, hidup dalam pengandaian jauh lebih pahit daripada penolakanmu.

Bulan Desember, tahun kelima aku dan kamu berpisah rasanya seperti mimpi jika akhirnya kamu telah melupakan aku.

Untuk kamu, di mana pun kamu berada. Berbahagialah menjalani kehidupan karena melihatmu bahagia, aku mencoba untuk bahagia.

~ Dari Rain, manusia yang mencintaimu.

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
Rhill
Cinta segitiga Gilakk sebagus itu critanya wajib masuk list
2021-10-10 07:43:52
1
user avatar
Tari Marlina
good job dek.. sorry ya baru mampir.....
2021-09-19 10:47:06
2
user avatar
Arrasyied99
lanjut thor,, semangat nulisnya
2021-08-19 14:47:04
1
user avatar
Penulis Lepas
Wah-wah sepertinya aku mencium bau-bau cinta segi tiga ...
2021-08-14 05:27:33
1
user avatar
Fraghesia
Ceritanya bagus kak, aku masukin rak ya!
2021-08-11 20:21:34
1
user avatar
Rosyidah Kholil
baper nih kak.... narasinya bagus
2021-08-11 17:27:38
1
22 Chapters
Bab 1 ~ Secarik Kertas
Sebenarnya setelah kamu, hidupku tidak baik-baik saja. Aku mencoba memahami arti kehilangan ini untuk menemukan seseorang yang lebih baik. Someone better, you know that?Namun, di masa aku belajar melupakan, kamu datang dan bertanya mengenai kabarku. Mungkin bagimu, itu hal biasa dan aku akan terbiasa dengan kehadiranmu seperti saat kamu dan aku masih menjadi kita. Entah kamu lupa, atau aku yang masih terjebak di masa lalu hanya dengan sebuah kalimat."Aku merindukanmu."Wajahku memanas, jantungku berpacu lebih cepat dan aku lupa bahwa kamu pernah menghancurkan hatiku menjadi serpihan. Kamu yang berkata, hanya orang bodoh yang mau melepaskan tanganku. Namun, apa yang kamu lakukan?Kamu pergi.Kamu berkata waktuku terbuang sia-sia dan kamu hanya meminta maaf atas semua itu. Lalu, apakah aku?Benar, aku hanya persinggahan, tapi kamu aku anggap lebih dari sekadar rum
last updateLast Updated : 2021-07-15
Read more
Bab 2 ~ Namanya Kia
Rain memasukkan surat itu ke dalam amplop kemudian menitipkan pada satpam rumah untuk mengirimkan surat itu ke kantor pos. Dia menyeret koper besarnya menuju mobil. Ibu dan kedua adiknya melepas kepergiannya dengan tangisan. Namun, Rain tidak merasakan apa-apa selain hatinya yang telah membeku.Karena orang itu.Seminggu sebelum Rain yakin dengan keputusannya untuk melanjutkan studi di luar negeri. Ayahnya terlebih dahulu membuat pilihan, meminta Rain menetap di Indonesia dengan risiko menjadi pengangguran, atau menerima perjodohan. Rain bimbang, bukan karena perjodohan ataupun menjadi pengangguran. Namun, bimbang karena Eren, perempuan yang menetap di hatinya selama ini."Aku setuju dengan perjodohan itu." ucap Rain saat ayahnya bertanya mengenai keputusannya.Percakapan itu mengarah pada keinginan ayahnya untuk mengadakan pernikahan secara tertutup. Terdengar terburu-buru dan Rain curiga jika dia hanya k
last updateLast Updated : 2021-07-16
Read more
Bab 3 ~ Surat
  Kia menatap amplop berwarna putih dengan tanda tanya memenuhi kepalanya.   Surat dari siapa?   Penasaran, dia membuka surat itu dan membacanya dalam hati. Tulisan tangan itu terlihat rapi. Namun, bukan itu yang menarik perhatian Kia, melainkan ungkapan perasaan rindu yang tersirat dari surat itu. Dia membaca nama pengirimnya di sudut paling bawah.   Rain?   Tiba-tiba dia teringat dengan laki-laki yang ditemuinya di bandara beberapa hari yang lalu. Di dunia ini tidak mungkin ada kebetulan seperti itu. Ada banyak nama yang sama, Kia tidak boleh menyimpulkan Rain termasuk manusia pemuja cinta. Bahkan kata-kata yang ditulis seolah mewakili perasaan terpendam yang tidak mampu diungkapkan secara langsung. Meskipun begitu, Kia tidak langsung membuang surat itu. Jika suatu hari ada seseorang yang mencarinya, dia akan menyerahkan surat itu kepada pemiliknya. Semoga saja bukan Rain pengirim sura
last updateLast Updated : 2021-07-16
Read more
Bab 4 ~ Menikahi Sarah
Pernikahan menjadi hal paling membahagiakan dalam hidup seseorang. Hukum itu berlaku bagi mereka yang saling mencintai. Namun, bagi Rain, pernikahan hanya kebodohan seseorang untuk terikat seumur hidup dengan orang asing. Dia tidak mencintai perempuan bernama Sarah dan pernikahan itu seperti mimpi buruk di hidupnya.  Dua jam setelah pernikahan itu berakhir, Rain terjebak dalam satu ruangan bersama Sarah. Di sebuah kamar hotel pilihan Hari. Hotel mewah itu bukan menjadi fokus utama Rain melainkan Sarah, perempuan yang resmi menjadi istrinya dua jam lalu tampak diam di sisi ranjang. Rain membuka pintu kamar hotel itu, tapi percuma dia tidak bisa kabur melihat banyaknya orang berjaga di sana. Hari berlebihan tentang pernikahan itu, dan Rain semakin membenci laki-laki itu. Namun, menikah dengan Sarah merupakan pilihannya. Dia tidak bisa menyalahkan Hari sepenuhnya meskipun kebencian itu semakin kuat. "Rain."  Rain
last updateLast Updated : 2021-07-16
Read more
Bab 5 ~ Murka
Menyeret koper dengan wajah merah padam mengabaikan beberapa pelayan di rumah itu. Rain menerobos masuk ke dalam ruangan Hari setelah mengalahkan beberapa penjaga keamanan. Dia tidak peduli pada larangan mereka untuk tidak menggangu Hari pada jam kerja. Persetan dengan semua itu! "Kamu brengsek!" Rain melayangkan tinjunya tepat di wajah Hari menyebabkan laki-laki itu terhuyung ke belakang. "Brengsek!"  Tidak puas hanya dengan melayangkan pukulan, Rain mengeluarkan pisau lipat dari saku celananya lalu mengarahkan pisau itu di leher Hari menyebabkan laki-laki itu memucat.  "Kamu pantas mati." ucap Rain dingin. Beberapa pengawal memasuki ruangan itu dan memaksa Rain melepaskan Hari. Perlakuan kasar yang dia dapatkan dari pengawal-pengawal itu membuktikan Hari tidak menyambutnya kecuali alasan pernikahannya dengan Sarah. Rain tersenyum masam lalu menghempaskan tubuh Hari ke lantai dengan kasar.
last updateLast Updated : 2021-07-16
Read more
Bab 6 ~ Pengandaian
"Bau harum apaan tuh?"Kia meletakkan tas selempangnya di lantai lalu menghampiri Ben yang sibuk memasak di dapur. Tadi Ben memintanya datang dengan alasan penting ternyata laki-laki itu hanya memasak seperti biasanya. Kia menarik kursi kemudian mendudukinya sambil memperhatikan Ben dari belakang. Dia tersenyum kecil melihat keanehan sahabatnya sejak malam membeli cincin. Kia juga belum sempat menanyakan perihal hubungan Ben dan Eren, tapi dari sikap yang ditunjukkan laki-laki itu pertanda hubungan mereka sudah melangkah lebih jauh."Tumis kangkung, aku sengaja masak kangkung biar tidurmu nyenyak." Ben meletakkan piring berisi tumis kangkung tepat dihadapan Kia. "Lihat mata pandamu lebih parah." ucapnya lalu duduk di kursi samping Kia.Kia memasukkan tumis kangkung ke mulutnya, rasanya lezat seperti masakan Ben yang lainnya. Dia iri pada laki-laki yang pintar memasak."Aku begadang ngerjain tugas biar keberangkatanku ke Jepang dipercepat." ucap Kia terus
last updateLast Updated : 2021-08-06
Read more
Bab 7 ~ Diam
Hujan turun begitu deras mengingatkan Rain pada Surabaya serta kerinduan pada ibu dan kedua adiknya. Jeslyn, Jessica, dan ibunya yang pendiam, tapi apa yang bisa dilakukannya sekarang?Rain tertawa kecil menertawakan kebodohannya menikah dengan Sarah. Lalu melihat perempuan itu bersama orang lain. Ternyata cinta atau tidak kedua hal tersebut sama-sama berkhianat.Dulu Rain tidak perlu repot-repot mendengar penilaian orang lain tentang dirinya. Namun, setelah mengalami beberapa kejadian yang menurunkan harga dirinya, Rain mulai ragu dengan kemampuannya. Secara fisik Rain tidak terlalu buruk bahkan bisa dibilang di atas standar rata-rata. Banyak yang memujinya secara fisik, tapi kenapa hidupnya tidak beruntung?Apakah takdir hidupnya sangat buruk?Hujan bertambah deras disertai suara petir bersahutan. Rain masih berdiri di balkon melihat tetes hujan dalam lamunan. Sudah satu jam dia melakukan kegiatan itu, kakinya kebas karena terlalu lama berdiri. Pikirann
last updateLast Updated : 2021-08-07
Read more
Bab 8 ~ Pindah apartemen
Semula Rain berpikir jika Hari tidak akan menunjukkan batang hidungnya. Namun, keajaiban itu terjadi setelah Rain membuka pintu apartemen barunya dan melihat laki-laki itu bersama Alex. Begitu melihatnya tanpa berbasa-basi langsung memeluknya.  "Ayah merindukanmu." bisik hari di telinga Rain. Pelukan itu berlangsung cukup lama hingga suara dering ponsel menginterupsi mereka. "Panggilan dari Indonesia." ucap Alex kemudian memberikan ponsel pada Hari. Rain menyeret kopernya melewati Alex setelah Hari keluar dari apartemen untuk menjawab panggilan telepon. Masih banyak barang yang belum dibereskan sedangkan Sarah berkata tidak bisa membantu karena suatu alasan. Rain hanya menanggapi dengan anggukan tidak ingin terlibat pembicaraan bersama Sarah. Dia juga tidak keberatan karena perempuan itu sudah mengirimkan barang-barangnya ke apartemen terlebih dahulu. Dan Rain tidak kerepotan karena barang-barang milik Sarah sudah teronggok di apartemen begitu di
last updateLast Updated : 2021-08-09
Read more
Bab 9 ~ Bromo
"Kamu capek Ki?"Saat ini Kia berada di ketinggian dan Ben menanyakan pertanyaan yang jelas jawabannya. Kia tidak mungkin meminta Ben menggendongnya kan?Kia meneguk air mineralnya dengan rakus hingga menimbulkan suara berisik sementara Ben memperhatikannya."Aku nggak jadi ke Jepang Ben." ucap Kia lemah, dia menyimpan botol air mineralnya ke dalam tas. "Ibuku yang baik hati buat rencana sendiri, katanya kalau tahun ini aku nekat ke Jepang. Dia bakal minta orang jemput paksa aku di sini. Menurutmu aku harus gimana?" "Ikuti kata hatimu karena impian kamu memang ke Jepang kan?""Kenapa sih aku harus hidup di keluarga berantakan?" tanya Kia diiringi tawa sinis."Kamu nggak bisa nyalahin takdir Ki kalau kenyataannya memang hidupmu begitu. Jangan lihat sisi buruknya karena semua hal pasti ada sisi positifnya. Kamu beruntung masih punya orang tua sedangkan aku cuma punya paman. Meskipun keluargamu nggak harmonis, tapi kamu masih punya aku Ki
last updateLast Updated : 2021-08-14
Read more
Bab 10 ~ Spring
Keindahan musim semi memang tidak diragukan lagi. Rain mengabadikan sakura bermekaran tidak melewatkan satu momen pun. Setahun terlewati Rain berada di Jepang. Dan hidupnya baik-baik saja karena Sarah masih berada di luar negeri.Keberuntungan itu Rain gunakan sebaik mungkin sebelum Sarah kembali ke Jepang dan menuntutnya menjadi suami yang baik.   Omong kosong tentang pernikahan membuatnya seolah berada di penjara.   Sekarang giliran Alex yang memotret. Rain menyerahkan kamera miliknya yang disambut sikap tidak rela laki-laki itu.   "Cari spot yang bagus." ucap Alex mengarahkan kamera ke tempat lain.   "Di sini saja." ujar Rain enggan berdebat.   "Di belakangmu ada sepasang kekasih jangan merusak pemandangan mereka."    Rain mencari tempat lain sesuai permintaan Alex. Dulu Rain tidak berpikir akan berteman dengan Alex mengingat hubungan laki-laki itu den
last updateLast Updated : 2021-08-15
Read more
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status