Share

Bab 92

Helena selesai mengenakan pakaiannya, tapi dia benar-benar kesulitan untuk berdiri tegak karena kondisi tubuhnya yang tidak mendukung.

Alexander benar-benar menghabiskan waktunya ingin mengerjai Helena.

Wanita itu bahkan sampai tidak tahu kapan semua itu berakhir karena pingsan, kelelahan.

Alexander hanya tersenyum tanpa kata, membuat Helena semakin menggerutu kesal.

“Bajingan itu, bagaimana bisa dia tersenyum seperti anjing bodoh?” gumam Helena, jelas dia kesal.

Helena berdiri dengan kaki yang gemetaran, tubuhnya sedikit membungkuk karena rasa sakit yang menusuk di pinggang. “Aduh...” keluhnya.

Matanya berkaca-kaca, mencerminkan rasa sakit dan kelelahan yang mendalam.

Alexander, dengan tatapan tajam, menahan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status