Share

Bab 99

Author: Nadira Dewy
last update Last Updated: 2024-09-11 21:00:33

“Benar. Dibanding siapapun, orang yang pantas menghukum Sarah adalah Helena. Aku hanya sedang memperparah kondisinya dalam segala hal supaya mempermudah Helena jika ingin balas dendam.” ucap Alexander, matanya menerawang jauh.

Penyelidikan yang Alexander dan Han lakukan secara besar-besaran untuk mencari keberadaan Helena, justru berakhir dengan banyaknya cerita luar biasa mengejutkan.

Hanya saja, Alexander akan tetap bersabar dan menunggu waktunya tiba.

Menghancurkan seseorang tidak boleh setengah-setengah, yang penting gerak gerik Sarah berada di bawah pantau nya.

“Baiklah. Saya paham, Tuan.” ucap Han.

Pria itu kini benar-benar serius dalam segala hal mengenai Helena.

Han mulai memahami seperti apa Alexander yang sebenarnya, segala h
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Sebatas Ibu Pengganti untuk Anak Presdir   Bab 100

    Matahari pagi baru saja mengintip di balik gorden kantor Helena ketika dia tiba, tas tangan berisi dokumen di satu tangan dan secangkir kopi di tangan lainnya. Semalaman dia terjaga, memikirkan segala gosip yang terus menerpa kehidupannya. Berita tentang dirinya yang tak pernah reda membuat hatinya semakin terkoyak. Helena duduk di kursi kerjanya, menarik napas dalam-dalam, mencoba menenangkan gejolak di dalam dada. Ponselnya bergetar tanpa henti, notifikasi dari berbagai media sosial dan pesan masuk membanjiri layarnya. Berita tentang dirinya yang terus menjadi sorotan dan ditambah lagi dengan kabar rencana pernikahan Alexander dan Monica yang semakin membuatnya merasa terpojok. “Dia benar-benar akan menikah dengan wanita itu, kenapa dia terus meniduri ku dengan paksa sebenarnya? Apa dia memiliki fantasi gila?” gumamnya. Helena men

    Last Updated : 2024-09-11
  • Sebatas Ibu Pengganti untuk Anak Presdir   Bab 101

    Di sebuah gedung, akhirnya Helena memutuskan untuk mengumpulkan semua wartawan yang terus saja mencoba untuk meliput semua kegiatan dan mencari kebenaran tentang dirinya dalam konferensi pers. Dengan raut wajah yang tegang namun berusaha untuk tetap tenang, Helena berdiri di podium yang sudah disiapkan di dalam ruangan yang dipenuhi oleh wartawan dari berbagai media. Mikrofon di hadapannya seakan menjadi saksi bisu atas pertanyaan-pertanyaan yang dilemparkan kepadanya, satu demi satu, tanpa henti. “Laporan apa yang menyebutkan aku memiliki hubungan gelap? Hingga detik ini, aku benar-benar masih menunggu bukti-bukti itu dimunculkan. Tapi, masih belum ada yang bisa membuktikannya, kan? Aku ingin Anda semua tahu bahwa itu tidak benar,” ucap Helena dengan tegas, menatap lurus ke arah para wartawan yang berusaha mencari celah dalam setiap jawabannya. Suasana di ruangan itu terasa begitu berat, tekanan dari setiap pandangan yang tertuju kepadanya se

    Last Updated : 2024-09-11
  • Sebatas Ibu Pengganti untuk Anak Presdir   Bab 102

    Alexander berdiri di dekat jendela kamar hotelnya, tatapannya kosong melihat keramaian kota di bawah sana sambil menggenggam erat cincin pernikahan yang pernah dia berikan kepada Helena. “Helena, kenapa aku merasa gelisah seperti ini? Sungguh, apa terjadi sesuatu denganmu?” gumam Alexander. Pikirannya melayang jauh mengingat semua momen yang telah tercipta bersama. Tiba-tiba, ketukan di pintu membuyarkan lamunannya. “Masuk!” sahut Alexander, sudah tahu siapa yang datang. Han membuka pintu kamar hotel, tampak tergesa-gesa memasuki ruangan dengan wajah cemas. “Maaf mengganggu, Tuan Alexander, tetapi ada masalah mendesak di kantor. Ada kebocoran rahasia perusahaan yang membuat para pesaing mendapatkan keuntungan. Kondisi perusahaan kita berada dalam bahaya besar,” ujar Han dengan nada serius. Alexander merasa jantungnya berdegup kencang, ia menarik napas dalam-dalam, berusaha menenangkan diri. Ia melirik ke cincin di tangannya sejenak, lalu dengan berat hati meletakkann

    Last Updated : 2024-09-12
  • Sebatas Ibu Pengganti untuk Anak Presdir   Bab 103

    Di perusahaan Smith, seisi ruangan menjadi hening ketika Alexander melangkah masuk dengan langkah yang berat dan penuh wibawa. Semua yang hadir dengan segera bangkit berdiri, memberikan hormat yang terasa lebih seperti rasa takut daripada penghormatan. Han mengiringi langkah Alexander di balik punggung pria itu. Alexander duduk di kursi utama, dengan ekspresi wajah yang dingin dan mata yang menyala-nyala dengan kemarahan yang tak terucapkan. Han memberikan isyarat agar yang lainnya juga duduk. Tanpa membuang waktu, Alexander memotong keheningan yang memekakkan dengan suara rendah dan berat. “Bagaimana mungkin perusahaan kita yang memiliki sistem keamanan yang valid bisa mengalami kebocoran data?” tanyanya, suaranya tegas dan penuh kekecewaan. Para anggota rapat saling pandang, kebingungan terpampang di wajah mereka, tak ada yang berani menjawab atau bahkan berani menatap langsung ke arah Alexander. Suasana tegang menggantung di ruangan itu, setiap detik terasa seperti me

    Last Updated : 2024-09-12
  • Sebatas Ibu Pengganti untuk Anak Presdir   Bab 104

    Malam itu, di pesta ulang tahun Hailey. Helena melangkah perlahan memasuki ruangan megah tempat pesta ulang tahun Hailey diadakan. Lampu gantung berkilauan menambah kemewahan dan bunyi tawa serta suara musik mengisi ruangan. Di sana, Benjamin dan anggota keluarga lain sudah berkumpul sesuai dengan keinginan Tuan Beauvoir. Jessica, yang berdiri di dekat pintu masuk, menyambut Tuan Beauvoir dan para tamu dengan senyum yang terpahat manis di wajahnya. Helena, Hendrick, dan Helios, juga mengikuti langkah yang sama, membalas senyuman Jessica dengan sikap ramah. Nyatanya, itu hanyalah topeng yang dipasang pada wajah mereka. Mereka berbasa-basi, berbicara tentang hal-hal yang ringan sambil menunggu acara inti dimulai. Namun, seiring malam ber

    Last Updated : 2024-09-13
  • Sebatas Ibu Pengganti untuk Anak Presdir   Bab 105

    Malam itu, gemerlap pesta ulang tahun Hailey masih membawa suasana yang riuh dan penuh kebahagiaan. Dengan gaun malam yang menawan, Hailey bergerak lincah di antara tamu yang hadir, senyumnya yang manis seolah menutupi niat licik yang tersimpan di dalam hatinya. Sambil memegang gelas wine, Hailey menghampiri salah satu pelayan yang sibuk mengisi minuman. Dengan suara yang hanya cukup terdengar oleh sang pelayan, Hailey berbisik, “Tolong berikan ini pada Helena atau Heceline, pastikan dia meminumnya.” Di tangan kanannya, ia menyerahkan sebotol wine yang telah dicampuri obat perangsang. Pelayan itu mengangguk singkat, menyembunyikan kecurigaan di wajahnya. Dengan hati-hati, ia berjalan menuju Helena yang sedang tertawa lepas dengan Helios dan Benjamin. Sejatinya, mereka tak benar-benar merasa bahagia. Pelayan itu sudah memindahkan wine ke gelas, menyerahkan k

    Last Updated : 2024-09-13
  • Sebatas Ibu Pengganti untuk Anak Presdir   Bab 106

    Brak! Hendrick menerobos masuk, pintu kamar Helena terbuka lebar dengan suara dentang yang keras. Benjamin yang tengah berjongkok di samping tempat sofa Helena berada, tiba-tiba terperanjat dan terpental sedikit ke belakang. Wajahnya memucat, matanya terbuka lebar penuh kebingungan. “Apa yang sedang ingin kau lakukan kepada adikku, Benjamin?!” tanya Hendrick, penuh kemarahan nada bicaranya. Gegas pria itu mendekati Helena, memastikan keadaan adiknya baik-baik saja. “Hendrick, aku... aku hanya...” Benjamin mencoba menjelaskan, suaranya tercekat. “Jawab, jangan bertele-tele! Apa yang kau lakukan dengan adikku?!” teriak Hendrick lagi, amarahnya memuncak. Nafasnya memburu, tangannya terkepal kuat seolah ingin memukul. “Tunggu, dengarkan aku! Hecel... dia mengatakan bahwa dia merasa sangat panas dan tidak nyaman. Dia minta tolong padaku untuk...” Benjamin berusaha menenangkan situasi, tangannya terangkat seolah memberi isyarat agar Hendrick mendengarkan dulu. “Untuk apa

    Last Updated : 2024-09-13
  • Sebatas Ibu Pengganti untuk Anak Presdir   Bab 107

    “Aku tidak ingin bertanya lebih banyak lagi. Aku akan berhenti sampai di sini, tidak ingin merasakan kemarahan lebih daripada ini!” ucap Hendrick, tatapan matanya masih marah kepada Benjamin. Pria itu membantu Helena untuk bangkit dari posisinya. Menggandeng tangan Helena, mengajaknya keluar dari ruangan itu. Bruk! Benjamin jatuh duduk di sofa. Sambil mengusap wajahnya, dia tengah merutuki kebodohannya sendiri. Padahal, niatnya adalah demi bisa segera menikahi wanita yang ia inginkan. “Sial! Ini benar-benar gila. Kenapa, kenapa aku melakukannya?!” rutuk Benjamin. Tidak ingin banyak bicara, Hendrick pun langsung membawa Helena meninggalkan pesta tersebut. Sudah cukup berbasa-basi di sana, apapun yang akan terjadi selanjutnya biarkan Helios yang menyelesaikannya. “Masuk, Hecel!” titah Hendrick begitu

    Last Updated : 2024-09-14

Latest chapter

  • Sebatas Ibu Pengganti untuk Anak Presdir   Bab 354

    Helena keluar dari kamar mandi dengan langkah perlahan. Di depan pintu, Alexander terlihat mondar-mandir, wajahnya jelas menunjukkan kegelisahan yang tak bisa disembunyikan. Ketika pintu terbuka, dia langsung menatap Helena dengan penuh harap. “Bagaimana hasilnya, Sayang?” tanyanya cepat, suaranya sedikit bergetar. Helena berdiri diam tanpa ekspresi, membuat Alexander semakin tegang. Untuk beberapa detik, ruangan itu terasa sunyi, hanya diisi dengan napas tertahan Alexander. Namun, perlahan, bibir Helena melengkung menjadi senyuman. Dia mengangkat alat uji kehamilan yang digenggamnya, menunjukkan garis dua yang jelas. “Positif,” ujar Helena dengan suara lembut. Alexander membeku sejenak, lalu dalam hitungan detik dia melangkah cepat ke arah Helena dan memeluknya erat. Tubuhnya bergetar, dan suara tangis kecil terdengar dari pria yang biasanya selalu tenang dan tegar.

  • Sebatas Ibu Pengganti untuk Anak Presdir   Bab 353

    Hotel itu dipenuhi dengan dekorasi elegan, mencerminkan suasana bahagia dan sakral yang tengah dirasakan semua orang. Hari ini adalah hari pernikahan Patricia dan Helios. Meski perjalanan menuju hari ini penuh dengan perdebatan dan perbedaan pendapat di antara keluarga, akhirnya semuanya berakhir dengan keputusan untuk mendukung pasangan tersebut. Patricia, dengan perut yang mulai terlihat membesar, tampak cantik dalam gaun putih sederhana namun anggun. Helios, yang biasanya dingin dan kaku, menunjukkan sisi yang lebih lembut hari ini. Pandangannya penuh cinta saat menatap Patricia berjalan di altar, menggandeng Tuan Beauvoir yang mengantar menantunya dengan senyuman bangga. Di antara tamu undangan, Rendy dan Angel mencuri perhatian. Kedua anak Helena dan Alexander itu mengenakan pakaian formal yang membuat mereka terlihat sangat menggemaskan. Angel dengan gaun putihnya dan Rendy dengan setelan jas mini membuat para tamu tak henti-hentinya m

  • Sebatas Ibu Pengganti untuk Anak Presdir   Bab 352

    Emily tersenyum lembut, menggenggam tangan Han yang terasa hangat di jemarinya. Mereka berjalan beriringan di lorong apartemen menuju pintu unit mereka. Sudah dua bulan sejak mereka memutuskan untuk tinggal bersama, sebuah langkah besar yang diambil setelah melewati masa lalu yang penuh luka. “Pikirkan, kita akan jadi koki malam ini,” ujar Han dengan nada bercanda, membuat Emily tertawa kecil. “Jangan lupa siapa yang paling ahli di dapur,” balas Emily sambil mengangkat alis, menggodanya. Di dalam apartemen, mereka segera memulai persiapan makan malam. Han dengan serius mengolah steak daging sapi di dapur, sementara Emily sibuk menyiapkan meja makan, meletakkan piring, gelas, dan lilin kecil untuk suasana yang lebih hangat. Setelah selesai, Han membawa dua piring steak ke meja dan meletakkannya dengan hati-hati. “Makan malam istimewa untuk kita,” katanya dengan nada puas. Emily meletakkan gelas di depan masing

  • Sebatas Ibu Pengganti untuk Anak Presdir   Bab 351

    Sinar mentari pagi perlahan menghangatkan udara, menciptakan kilauan indah di atas laut yang tenang. Di tengah keindahan itu, Alexander berdiri di hadapan Helena dengan mata penuh cinta. Di tangannya, sebuah cincin berlian bersinar, memantulkan cahaya pagi. Helena menatap Alexander, matanya berbinar namun berkabut oleh air mata haru. “Apa ini, Alexander?” bisiknya, suaranya bergetar. Alexander menggenggam tangan Helena dengan lembut. “Ini bukan hanya cincin, Sayang. Ini adalah janji. Janji bahwa aku akan selalu mencintaimu, melindungimu, dan menjadi pendampingmu dalam suka dan duka. Apakah kau bersedia untuk terus bersamaku?” Helena tidak mampu menahan air matanya. Dengan penuh keyakinan, dia mengangguk. “Ya, Alexander. Aku bersedia.” Alexander menyematkan cincin itu di jari manis Helena. Sentuhan dingin berlian bercampur dengan kehangatan cinta mereka. Setelahnya, Alexander menarik Helena ke dalam pelukannya,

  • Sebatas Ibu Pengganti untuk Anak Presdir   Bab 350

    Pagi itu, langit cerah tanpa awan, angin sepoi-sepoi dari laut menghembus lembut, menyambut keluarga Alexander yang tiba di sebuah pantai yang luar biasa indah. Pasir putih bersih terbentang sejauh mata memandang, berpadu dengan birunya laut yang jernih dan tenang. Angel dan Rendy berlari ke arah air dengan penuh semangat, membawa sekop kecil dan ember mainan mereka. “Ibu! Ayah! Lihat kami membuat istana pasir terbesar di dunia!” teriak Angel dengan tawa ceria. Helena tertawa kecil, melambaikan tangan pada anak-anaknya. “Hati-hati di dekat air, ya!” Alexander membawa tikar piknik dan membentangkannya di bawah bayangan pohon kelapa. Dia menatap Helena, yang mengenakan gaun pantai berwarna pastel, tampak anggun dan mempesona. “Duduklah, Sayang. Mari kita nikmati momen ini,” ajaknya lembut. Helena menurut, duduk di samping Alexander sambil memperhatikan anak-anak mereka bermain. Angel dan Rendy terlihat asyik membangun r

  • Sebatas Ibu Pengganti untuk Anak Presdir   Bab 349

    Pagi itu, suasana di rumah keluarga Alexander dipenuhi semangat dan kegembiraan. Helena tengah memeriksa koper terakhir sambil memastikan semua dokumen perjalanan sudah siap. Angel dan Rendy berlarian di sekitar ruang tamu, terlalu antusias memikirkan liburan yang akan mereka jalani. Alexander turun dari tangga dengan kemeja santai, membawa beberapa dokumen yang masih harus ia selesaikan. Namun, senyumnya yang hangat menunjukkan bahwa bahkan urusan pekerjaan tidak bisa mengurangi antusiasmenya untuk perjalanan ini. “Semua siap?” tanyanya kepada Helena. Helena mengangguk sambil tersenyum. “Ya, semuanya sudah rapi. Aku juga sudah mengatur siapa yang akan menangani perusahaan ku selama kita pergi.” Selama mereka pergi, perusahaan Smith akan berada di bawah kendali penuh Tuan Smith dan para eksekutif senior yang sudah dipercaya keluarga Alexander selama bertahun-tahun. Alura Fashion Group, perusahaan f

  • Sebatas Ibu Pengganti untuk Anak Presdir   Bab 348

    Sore itu, suasana kantor mulai lengang. Para karyawan satu per satu meninggalkan meja mereka, bersiap pulang setelah hari yang panjang. Alexander baru saja menyadari bahwa ada dokumen penting yang tertinggal di ruangannya. Ia meminta Helena menunggu di dekat lobi sementara ia kembali ke ruang kerjanya.“Sayang, ada yang tertinggal. Kau tunggu sini saja, aku akan segera kembali!”“Ya,” jawab Helena. Helena berdiri di dekat lift, matanya mengamati gedung kantor yang mulai sepi. Tak lama kemudian, ia melihat Vera keluar dari ruangan dengan langkah cepat. Perempuan itu tampak terkejut melihat Helena, namun segera menyapa dengan sopan. “Selamat sore, Nyonya Helena,” ujar Vera sambil sedikit membungkuk. Helena mengangguk kecil, senyum tipis menghiasi wajahnya. “Sore juga, Vera.” Ketika Vera melangkah menjauh, Helena tanpa sadar memanggilnya. “Vera.” Langkah Vera terhenti, dan ia berba

  • Sebatas Ibu Pengganti untuk Anak Presdir   Bab 347

    Helena melangkah masuk ke kantor Alexander dengan langkah ringan. Sudah hampir seminggu libur sekolah dimulai, dan Rendy memilih tinggal di rumah Tuan dan Nyonya Wijaya. Angel juga ikut serta karena tidak mau jauh dari kakaknya. Tuan dan Nyonya Wijaya, dengan kasih sayang tulus mereka, memperlakukan Angel seperti cucu kandung sendiri.Itu pun lah yang membuat Helena meminta Angel memanggil Taun dan Nyonya Wijaya dengan sebutan, ‘kakak dan nenek’. Bagi Helena, situasi ini adalah berkah terselubung. Rumah yang biasanya penuh dengan tawa anak-anak kini terasa sepi, dan ia merasa bosan jika hanya duduk tanpa melakukan apa-apa. Oleh karena itu, ia menerima ajakan Alexander untuk ikut ke kantor dan membantunya bekerja. Namun, Alexander memiliki aturan khusus. “Kau boleh bantu aku, tapi ada syaratnya,” ucapnya dengan senyum khas yang selalu berhasil membuat Helena menggeleng tak percaya. “Syarat apa lagi, sih

  • Sebatas Ibu Pengganti untuk Anak Presdir   Bab 346

    Menjelang sore, Alexander mengajak Helena dan kedua anak mereka, Angel dan Rendy, untuk meninggalkan kantor dan pergi ke pusat perbelanjaan. Alexander merasa sudah terlalu lama tenggelam dalam pekerjaan, dan ia ingin memberikan waktu berkualitas untuk keluarganya. Di pusat perbelanjaan, Angel dan Rendy langsung bersemangat saat melihat tempat permainan anak-anak. “Ibu, Atah, aku mau main itu!” seru Angel sambil menunjuk area permainan. Alexander tersenyum. “Ayo kita biarkan mereka bermain,” katanya kepada Helena. Beruntung, tepat di sebelah tempat permainan itu ada sebuah restoran. Alexander memutuskan untuk mengajak Helena duduk di sana, menikmati makanan ringan sambil memperhatikan kedua anak mereka bermain. Helena tersenyum bahagia, merasa momen seperti ini adalah kebahagiaan sederhana yang tak ternilai. Namun, suasana berubah ketika seorang pria tiba-tiba mendekati meja mereka. “Maaf, apakah ini benar Hece

DMCA.com Protection Status