Share

Bab 97

Sejak Helena menghilang, kehidupannya menjadi jauh lebih sulit dibanding sebelumnya.

Berhasil mengelabuhi keluarga Wijaya, bersikap seolah dia manis dan baik. Tapi, pada akhirnya tetap saja kesulitan justru terjadi berkali lipat.

Semua karyanya tak pernah dilirik, dianggap gagal desain hingga dikatai tak cocok menjadi desainer.

Bukan hanya itu, kalimat yang paling membuat Sarah benci adalah, “Sial! Kalau saja kau bukan anggota keluarga Wijaya, enggan aku membiarkanmu bekerja di tempatku!”

“Dulu, dia adalah orang yang paling sok hebat. Lihatlah sekarang, pada akhirnya tikus berkulit kelinci juga akan terlihat aslinya, kan?”

Mengingat kalimat itu, Sarah benar-benar seperti ingin menghancurkan dunia.

***

Helena duduk di antara kegelapan ruangan yang hanya disinari oleh cahaya lampu gantung klasik.

Hendrick dan Helios duduk di sisi lain meja, sementara Tuan Beauvoir, mendominasi ujung meja dengan wajah yang serius.

Udara di ruangan itu terasa begitu berat, seakan-ak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status