Share

Bab 96

“Monica, jangan membicarakan sesuatu yang tidak akan pernah mungkin terjadi kepada anakku. Jangan lupakan bahwa ada batasan yang tidak bisa kau terabas, paham?” peringat Alexander.

Mendengar itu, Monica benar-benar hanya menanggapinya dengan santai. “Oke oke, aku paham. Lagi pula, aku juga tidak akan menjadi Ibu tiri karena aku tidak akan sanggup. Aku cuma akan menjadi kekasihmu saja, kok.”

Alexander terdiam menahan kesal, membawa Rendy untuk menjauh dari Monica karna tatapan mata bocah itu benar-benar tajam.

Sama seperti Alexander yang akan mudah menunjukkan ekspresi dingin, Rendy pun sama persis ekspresinya dengan Alexander.

Namun, Rendy juga mudah bersikap manis untuk orang-orang tertentu.

“Baiklah. Rendy tidak nyaman dengan keberadaan mu, baiknya kau pergi saja dulu.” ucap Alexander.

Monica berdecih sebal, jelas tidak akan mendengar apa yang diucapkan Alexander. “Tidak mau! Aku akan di sini, aku mau menemani kalian berdua.”

Rendy terus mengarahkan pandangannya, s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status