Share

Bab 40

Siang hari yang terik, sama halnya seperti perasaan Helena.

Dengan mengumpulkan tekad, gadis itu berjalan menuju ruang kerja Alexander.

Toktok!

“Masuk!” sahut Alexander dari dalam ruangan.

Helena membuang napasnya, tangannya meraih kenop pintu, membukanya.

Kriet...

“Maaf mengganggu waktunya, Tuan Alexander.” ucap Helena.

“Ada apa?” tanya Alexander.

Pria itu memperhatikan Helena dengan seksama, menyadari mimik wajah wanita itu nampak tak baik.

“Hari ini, aku benar-benar sangat merindukan Ibuku. Bolehkah aku menemuinya sebentar, Tuan?” tanyanya, memohon.

Meletakkan ponsel yang saat itu telah dipegang, Alexander menatap lebih dalam kepada Helena lalu menjawab, “Kalau tidak salah, kau menggunakan alasan kerja di luar negeri kepada Ibumu, kan?”

Helena cepat menganggukkan kepalanya, “Benar, Tuan.”

“Jadi, apa sekarang kau memutuskan untuk mengatakan yang sebenarnya?” tanya Al
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status