Share

Bab 41

Helena kembali ke rumah Alexander, kala itu hari mulai sore.

Suara tangis Rendy langsung menyapa telinganya, gegas Helena menuju ke arah sumber suara tersebut.

Berada di dalam gendongan pelayan, Rendy sepertinya sudah menangis sejak tadi sampai wajahnya merah sekali.

“Nak,” panggil Helena, panik.

Langsung menggendong Rendy, memeluknya erat sambil mengusap punggung bocah itu. “Ssttt... Tenang ya, nak. Maaf Bibi meninggalkanmu cukup lama,” ucap Helena pelan.

Membawa bocah itu ke sofa, memangkunya, dan menyusui.

“Tuan muda Rendy sejak tadi terus menolak susu formula, kami benar-benar kesulitan membuatnya tenang, Nona Helena.” ujar pelayan rumah terlihat frustrasi dan kelelahan.

Helena terpaksa menyusui di sana, dia pikir hanya ada pelayan yang mayoritas adalah perempuan.

Namun, Helena tersentak kaget saat tiba-tiba saja Han lewat, dan untungnya belum sempat me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status