Share

Bab 36

Helena terperangah tak percaya, menatap mangkuk bubur yang isinya sudah tidak ada sama sekali.

Bagaimana bisa satu mangkuk bubur itu masuk ke dalam perutnya melalui mulut Alexander?

‘Itu sama artinya aku makan muntahan Tuan Alexander, kan?’ batin Helena yang tengah menyesalinya.

Tak berani bereksperi secara jujur, Helena bahkan menghindari kontak mata langsung dengan Alexander.

Entah mengapa juga pria itu terus duduk di ujung ruangan, matanya terarahkan pada Helena.

“Ah, benar-benar mengerikan!” bisik Helena.

Sudah menghabiskan semangkuk bubur, obat penurun panas juga sudah dia minum setelahnya.

“Tu-Tuan, aku sudah akan tidur, apa Tuan akan di sana terus?” tanya Helena.

Manalah nyaman untuk t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status