Share

Bab 176

Dalam keheningan mobil yang melaju, Helena merasakan detak jantungnya yang cepat saat Alexander mulai membuka cerita tentang Han.

Bibir Alexander bergerak pelan, mengungkapkan bahwa Han telah menjadi sasaran pembunuhan oleh oknum yang bahkan Alexander bisa menebak siapa itu.

Mata Helena membulat, tubuhnya mengeras di kursi penumpang. “Gila! Bagaimana mereka terus menargetkan orang seperti ini?” suaranya terdengar serak, penuh kekhawatiran.

Alexander mengangguk perlahan, tangannya yang satu masih setia pada kemudi sementara yang lain mencoba menenangkan Helena dengan usapan lembut di punggung tangannya. “Iya, sayang. Itu sebabnya aku memintanya untuk bersembunyi sementara waktu. Kita harus menjaga keselamatan semua yang terlibat,” jelas Alexander, suaranya mencoba tetap tenang meski matanya sesekali terlihat cemas melirik Helena.

Helena menarik napas dalam-dalam, mencoba mencerna informasi yang baru saja dia terima. Pikirannya melayang ke Han, pria yang selama ini seperti sau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status