Share

Bab 182

Helena hendak turun dari mobil sambil menggandeng tangan Rendy dan menggendong Angel.

“Hati-hati, Sayang!” ucap Helena kepada Rendy.

“Iya, Bu,” jawab Rendy.

Ketika pintu mobil terbuka, Helena merasakan kaki yang terasa seperti timah, menopang tubuhnya yang lelah dan niatnya hanya ingin beristirahat sejenak.

Namun, sebelum dia sempat menarik napas lega, sosok Tuan Beauvoir dan Hendrick, sudah terlihat berdiri di depan pintu rumah.

Wajah Helena berubah cerah, seraya dia berteriak girang, “Ayah, kak Hendrick!” Ia pun berlari dengan langkah yang ringan seolah-olah kelelahannya barusan lenyap seketika.

Dia melepaskan genggaman Rendy dan membiarkan Angel turun dari gendongannya.

Helena memeluk Tuan Beauvoir yang dengan cepat mengangkat Angel dan mencium pipinya.

Tawa lepas menggema ketika Hendrick ikut serta dalam pelukan itu, berebutan untuk mencium pipi Angel dan memperlihatkan rindu yang tak terbendung kepada keponakannya.

Sesaat itu, Rendy hanya bisa menatap saja.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status