Share

Bab 189

Pagi itu, di kediaman Alexander.

Wendy mengintip ke sekeliling dengan hati-hati, memastikan bahwa tidak ada pelayan yang memperhatikannya.

Dia melihat ke kanan dan ke kiri, detak jantungnya meningkat seiring dengan gerakannya yang cepat dan tersembunyi. Setelah yakin bahwa tidak ada yang mengawasi, dia dengan lincah mengarahkan tangannya ke kantong pakaian seragam pelayan, mengeluarkan sebungkus kecil racun bubuk. Tangannya gemetar sedikit saat ia mencurahkan isinya ke atas piring yang sudah diatur untuk Angel. Sebelum melakukan aksinya, Wendy telah memastikan bahwa posisi kamera CCTV di ruangan itu tidak lagi mengarah ke tempat dia berdiri. Dia telah memutar arah kamera dengan hati-hati saat pelayan lain sibuk di dapur. Kini, tanpa pengawasan kamera, Wendy merasa lebih berani namun tetap waspada.

Saat Alexander dan keluarga lainnya memasuki ruang makan, Wendy segera mengambil langkah ke belakang, menyembunyikan wajah yang pucat.

“Syukurlah aku berhasil,” gumam Wendy, gegas i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status