Share

Bab 112

Helena langsung masuk ke ruangan di mana Alexander berada. Pria itu mendapatkan perban di beberapa luka yang dimilikinya.

Meski berbaring dengan santai, nyatanya pria itu juga cukup kasihan untuk dilihat.

Helena mematung di ambang pintu, menahan diri untuk tidak menunjukkan keinginannya memeluk Alexander.

‘Aku benar-benar sudah gila!’ maki Helena di dalam hati.

Alexander terus menatap Helena yang tidak kunjung datang padanya. Padahal, dia cukup menunggu wanita itu untuk datang dan memeluk dirinya, menunjukkan betapa khawatirnya Helena dengan kondisinya saat ini.

Namun, Helena justru seperti terus menahan diri, Alexander pun yakin kalau akan sia-sia saja harapannya menunggu Helena datang padanya.

“Apa kau tidak ingin bertanya bagaimana keadaanku sekarang, Sayang?” ucap Alexander, coba ia mencairkan suasana.

Dengan langkah yang gontai, Helena mendekati Alexander yang masih terbaring di brankar rumah sakit.

“Mulutmu itu belakangan ini sangat hebat dengan terus mema
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status