Share

Bab 120

Penulis: Nadira Dewy
last update Terakhir Diperbarui: 2024-09-19 21:00:15

Langit cerah menemani aktivitas Helena. Harinya terasa lebih ringan, entah apa alasan yang sebenarnya, mungkin karena kebahagiaan semalam bisa tidur bersama Angel dan Rendy.

Sayangnya, Helena tidak bisa lebih lama lagi bersama mereka, pekerjaan sudah menantinya.

Beberapa hari tidak ke kantor, Helena memiliki masa yang panjang hari ini untuk bekerja.

“Jadwalkan ulang meeting untuk besok. Pagi hari kita juga harus rapat, kan? Juga,” Helena menyodorkan dokumen kepada seorang pegawainya, “pastikan dokumen ini segera sampai ke kak Helios.”

“Baik, Nona.” jawabnya patuh. Gegas pegawai itu meninggalkan ruangan Helena.

Kembali dengan laptopnya, Helena sudah berjanji akan menyelesaikan desain produk terbaru perusahaan Beauvoir seorang diri.

Tok tok!

Ketukan pintu itu membuat konsentrasi Helena terganggu, lalu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Sebatas Ibu Pengganti untuk Anak Presdir   Bab 121

    Setelah kepergian Hailey, Helena melanjutkan pekerjaannya. Ponsel Helena trus berdering, namun ia memilih untuk fokus saja. Benjamin, Alexander, dua pria itu benar-benar seperti kebanyakan waktu senggang. Entah sudah berapa banyak mereka menghubungi. Tidak akan menyentuh ponsel kalau bukan pengasuhnya Angel yang menghubungi. Pukul 6 sore, Helena pun benar-benar sangat kelelahan. “Hecel, ayo pulang!” ajak Hendrick. Helena tesenyum sambil menganggukkan kepalanya. “Oke!” Mereka berdua berjalan bersama karena Helios masih ada yang harus dikerjakan. Hendrick membukakan pintu mobil, Helena bersiap untuk masuk tiba-tiba saja Benjamin muncul entah dari arah mana. “Hecel,” panggil Benjamin. Hendrick dan Helena me

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-19
  • Sebatas Ibu Pengganti untuk Anak Presdir   Bab 122

    Cahaya remang-remang kamar itu menambah suasana romantis di antara mereka. Alexander dengan lembut mendekatkan wajahnya ke Helena, memandang dalam-dalam ke mata wanita itu sebelum akhirnya mengecup bibirnya dengan penuh kelembutan. Helena yang awalnya terkejut, kini mulai larut dalam hangatnya ciuman tersebut. Ia membiarkan Alexander memperdalam ciuman, menikmati setiap sentuhan yang membawa aliran hangat di tubuhnya.‘Aku tidak bisa mengontrol diriku sendiri.’ batin Helena. Napas Alexander semakin cepat, menandakan betapa dalamnya perasaan yang ia rasakan. Ciuman itu bukan hanya sekedar sentuhan fisik, tapi lebih merupakan ungkapan hati yang paling jujur dari Alexander. Dengan mata terpejam, Helena bisa merasakan setiap denyut nadi yang berpacu lebih cepat, hatinya dipenuhi oleh gelombang emosi yang tak terkira. Ini adalah sebuah ciuman pertama yang begitu tulus dan hangat yang bisa dirasakan keduanya, terhubung tidak hanya melalui fisik, tapi juga jiwa. Alexander dengan hati

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-19
  • Sebatas Ibu Pengganti untuk Anak Presdir   Bab 123

    Helena masih mematung di tempatnya, tersenyum dengan perasaan yang hangat menatap Alexander dan juga Rendy, serta Angel tidur di ranjangnya. Pemandangan semacam ini tidak pernah terbayangkan oleh Helena sama sekali. Dipikirnya, Helena hanya akan membesarkan Angel seorang diri hingga Angel dewasa nanti. “Aku benar-benar makin sulit untuk mengatakan tidak atas situasi ini.” gumam Helena, pelan. Ia tak ingin mengganggu tidur Ketiga orang itu. Hati-hati Helena melangkahkan kaki menuju lemari, mengeluarkan satu set pakaian. Setelah mengenakan pakaian itu, Helena pun memutuskan untuk keluar dari kamar. Hendrick, Helios, dan Tuan Beauvoir sudah menunggu di meja makan. “Kemana pria brengsek itu, Hecel?” tanya Hendrick, terus mengedarkan pandangan guna mencari keberadaan Alexander. Helena tersenyum sambil menggelengkan kepalanya, keheranan dengan

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-20
  • Sebatas Ibu Pengganti untuk Anak Presdir   Bab 124

    Di sebuah gedung pernikahan yang tertutup rapat, jauh dari keramaian yang mana seharusnya. Helena tampak menawan dengan gaun sederhana berwarna putih gading yang ia kenakan, rambutnya disisir rapi dan dibiarkan terurai lembut di pundaknya. “Wah...” Alexander menatap Helena penuh kekaguman. “Kalau begini, sepertinya aku tidak akan keberatan membelikan semua model baju pernikahan untuk kau pakai setiap harinya.” Helena berdecih, merasa kalau pujian itu terlalu berlebihan mengingat dia juga hanya menggunakan dress biasa. “Aku akan menjadi manusia teraneh di dunia nantinya!” Di seberangnya, Alexander mengenakan setelan jas hitam yang tampak elegan meskipun tidak mewah. Angel menggunakan dress putih, menggunakan hiasan kepala, sepatunya pun berwarna putih. Rendy mengenakan pakaian yang sama seperti Ayahnya, bocah itu benar-benar tampan sekali.

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-20
  • Sebatas Ibu Pengganti untuk Anak Presdir   Bab 125

    Alexander hanya bisa menatap Hendrick dengan tatapan dingin, tengah menahan kesal kepada pria itu. ‘Kalau saja Hendrick bukan kakaknya Helena, bogem mentah dariku pasti sudah melayang ke wajahnya.’ batin Alexander. Dibanding Helios yang lebih tenang dan gemar memperhitungkan situasi dan kondisi, Hendrick adalah orang yang sangat aktif mengekspresikan perasaannya. Tuan Beauvoir pun hanya bisa tersenyum tipis dan menghela napas. “Baiklah, kita akan menjadi satu tim mulai dari sekarang. Jadi, pastikan tidak ada penghianatan satu sama lain.” Tuan Beauvoir menatap Helena dan juga Alexander secara bergantian. “Pastikan tidak ada dari kalian berdua ya saling menghianati juga, paham?” Alexander dan Helena menganggukkan kepalanya secara kompak. “Kami janji.” ucap mereka berdua. Alexander tersenyum, gegas ia mengeluarkan ponselnya dari saku jas yang ia gunakan. “Ini sudah waktunya untuk pertunjukan,

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-20
  • Sebatas Ibu Pengganti untuk Anak Presdir   Bab 126

    Helena dan Alexander berdiri di tepi pantai, menghadap ke lautan yang luas dengan hamparan pasir putih di bawah kaki mereka. Senyum merekah indah sempurna itu tergambar jelas di wajah Helena. “Wah... Aku benar-benar merasa ini seperti mimpi!” Alexander pun ikut tersenyum. “Aku juga merasakan gang sama. Tapi, bukan tentang pantai ini.” Helena menoleh, menatap Alexander dengan tatapan yang dalam. Matahari terbenam menciptakan siluet yang memukau, memperlihatkan keindahan sejati alam yang berpadu sempurna dengan momen bahagia mereka. Gaun pengantin sederhana yang dikenakan Helena berkibar lembut diterpa angin, menambah keanggunan penampilannya. Alexander memeluk Helena dari belakang. Ia memberikan kecupan lembut di punggung Helena, membuatnya tersenyum bahagia. “Kau memiliki kemajuan dalam memperlak

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-21
  • Sebatas Ibu Pengganti untuk Anak Presdir   Bab 127

    Senja mulai menyelimuti pantai saat Alexander menggenggam tangan Helena, membawanya memasuki penginapan bergaya klasik yang terletak tak jauh dari bibir pantai. Desain yang memadukan unsur kayu dan batu membuat suasana semakin romantis, ditambah suara ombak yang berdesir pelan sebagai latar musik alami. Begitu pintu kamar terbuka, Alexander tak bisa menahan diri. “Aku tidak bisa menahan diri lebih lama lagi, Sayang,” ucap Alexander, matanya memancarkan maksud yang mendalam, selaras dengan ucapannya. Dengan napas yang terengah-engah, dia mendekap Helena dan mencium bibirnya dengan penuh hasrat. Helena terbawa arus emosi yang sama, membalas ciuman itu tanpa ragu. Alexander dengan lembut mengusap punggung Helena yang masih terbalut gaun pengantin sederhana yang telah berantakan akibat angin pantai. Je

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-21
  • Sebatas Ibu Pengganti untuk Anak Presdir   Bab 128

    “Jangan harap kau akan mendapatkan jawabannya, Alexander. Aku tidak akan mengatakan apapun jika pertanyaanmu tentang itu.” ucap Helena, tegas. Alexander hanya bisa menerima saja keputusan Helena. Yang paling, Helena sekarang ini sudah menjadi istrinya, bahkan kini pernikahan mereka juga sudah tercatat pada catatan negara. “Baiklah. Mau kau cinta atau tidak padaku, Sekarang ini kau sudah menjadi istriku yang sah secara negara juga. Jadi, asalkan hidup bersama dengan kompak dan bahagia, aku rasa itu tidak akan menjadi masalah, kan?” ujar Alexander. Helena hanya bisa membalas ucapan Alexander dengan sebuah senyuman. Malam itu, mereka benar-benar menghabiskan waktu dengan kegiatan yang begitu intim. Tidak kenal lelah, namun nyatanya mereka juga seperti ketagihan satu sama lain. Esok paginya, Helena dan Alexander kembali ke kediaman Beauvoir. Keluarga menyambut kedatangan mereka terutama Angel dan juga Rendy. Mereka berdua bertingkah seolah sudah satu abad tidak bertemu dengan Hele

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-21

Bab terbaru

  • Sebatas Ibu Pengganti untuk Anak Presdir   Bab 354

    Helena keluar dari kamar mandi dengan langkah perlahan. Di depan pintu, Alexander terlihat mondar-mandir, wajahnya jelas menunjukkan kegelisahan yang tak bisa disembunyikan. Ketika pintu terbuka, dia langsung menatap Helena dengan penuh harap. “Bagaimana hasilnya, Sayang?” tanyanya cepat, suaranya sedikit bergetar. Helena berdiri diam tanpa ekspresi, membuat Alexander semakin tegang. Untuk beberapa detik, ruangan itu terasa sunyi, hanya diisi dengan napas tertahan Alexander. Namun, perlahan, bibir Helena melengkung menjadi senyuman. Dia mengangkat alat uji kehamilan yang digenggamnya, menunjukkan garis dua yang jelas. “Positif,” ujar Helena dengan suara lembut. Alexander membeku sejenak, lalu dalam hitungan detik dia melangkah cepat ke arah Helena dan memeluknya erat. Tubuhnya bergetar, dan suara tangis kecil terdengar dari pria yang biasanya selalu tenang dan tegar.

  • Sebatas Ibu Pengganti untuk Anak Presdir   Bab 353

    Hotel itu dipenuhi dengan dekorasi elegan, mencerminkan suasana bahagia dan sakral yang tengah dirasakan semua orang. Hari ini adalah hari pernikahan Patricia dan Helios. Meski perjalanan menuju hari ini penuh dengan perdebatan dan perbedaan pendapat di antara keluarga, akhirnya semuanya berakhir dengan keputusan untuk mendukung pasangan tersebut. Patricia, dengan perut yang mulai terlihat membesar, tampak cantik dalam gaun putih sederhana namun anggun. Helios, yang biasanya dingin dan kaku, menunjukkan sisi yang lebih lembut hari ini. Pandangannya penuh cinta saat menatap Patricia berjalan di altar, menggandeng Tuan Beauvoir yang mengantar menantunya dengan senyuman bangga. Di antara tamu undangan, Rendy dan Angel mencuri perhatian. Kedua anak Helena dan Alexander itu mengenakan pakaian formal yang membuat mereka terlihat sangat menggemaskan. Angel dengan gaun putihnya dan Rendy dengan setelan jas mini membuat para tamu tak henti-hentinya m

  • Sebatas Ibu Pengganti untuk Anak Presdir   Bab 352

    Emily tersenyum lembut, menggenggam tangan Han yang terasa hangat di jemarinya. Mereka berjalan beriringan di lorong apartemen menuju pintu unit mereka. Sudah dua bulan sejak mereka memutuskan untuk tinggal bersama, sebuah langkah besar yang diambil setelah melewati masa lalu yang penuh luka. “Pikirkan, kita akan jadi koki malam ini,” ujar Han dengan nada bercanda, membuat Emily tertawa kecil. “Jangan lupa siapa yang paling ahli di dapur,” balas Emily sambil mengangkat alis, menggodanya. Di dalam apartemen, mereka segera memulai persiapan makan malam. Han dengan serius mengolah steak daging sapi di dapur, sementara Emily sibuk menyiapkan meja makan, meletakkan piring, gelas, dan lilin kecil untuk suasana yang lebih hangat. Setelah selesai, Han membawa dua piring steak ke meja dan meletakkannya dengan hati-hati. “Makan malam istimewa untuk kita,” katanya dengan nada puas. Emily meletakkan gelas di depan masing

  • Sebatas Ibu Pengganti untuk Anak Presdir   Bab 351

    Sinar mentari pagi perlahan menghangatkan udara, menciptakan kilauan indah di atas laut yang tenang. Di tengah keindahan itu, Alexander berdiri di hadapan Helena dengan mata penuh cinta. Di tangannya, sebuah cincin berlian bersinar, memantulkan cahaya pagi. Helena menatap Alexander, matanya berbinar namun berkabut oleh air mata haru. “Apa ini, Alexander?” bisiknya, suaranya bergetar. Alexander menggenggam tangan Helena dengan lembut. “Ini bukan hanya cincin, Sayang. Ini adalah janji. Janji bahwa aku akan selalu mencintaimu, melindungimu, dan menjadi pendampingmu dalam suka dan duka. Apakah kau bersedia untuk terus bersamaku?” Helena tidak mampu menahan air matanya. Dengan penuh keyakinan, dia mengangguk. “Ya, Alexander. Aku bersedia.” Alexander menyematkan cincin itu di jari manis Helena. Sentuhan dingin berlian bercampur dengan kehangatan cinta mereka. Setelahnya, Alexander menarik Helena ke dalam pelukannya,

  • Sebatas Ibu Pengganti untuk Anak Presdir   Bab 350

    Pagi itu, langit cerah tanpa awan, angin sepoi-sepoi dari laut menghembus lembut, menyambut keluarga Alexander yang tiba di sebuah pantai yang luar biasa indah. Pasir putih bersih terbentang sejauh mata memandang, berpadu dengan birunya laut yang jernih dan tenang. Angel dan Rendy berlari ke arah air dengan penuh semangat, membawa sekop kecil dan ember mainan mereka. “Ibu! Ayah! Lihat kami membuat istana pasir terbesar di dunia!” teriak Angel dengan tawa ceria. Helena tertawa kecil, melambaikan tangan pada anak-anaknya. “Hati-hati di dekat air, ya!” Alexander membawa tikar piknik dan membentangkannya di bawah bayangan pohon kelapa. Dia menatap Helena, yang mengenakan gaun pantai berwarna pastel, tampak anggun dan mempesona. “Duduklah, Sayang. Mari kita nikmati momen ini,” ajaknya lembut. Helena menurut, duduk di samping Alexander sambil memperhatikan anak-anak mereka bermain. Angel dan Rendy terlihat asyik membangun r

  • Sebatas Ibu Pengganti untuk Anak Presdir   Bab 349

    Pagi itu, suasana di rumah keluarga Alexander dipenuhi semangat dan kegembiraan. Helena tengah memeriksa koper terakhir sambil memastikan semua dokumen perjalanan sudah siap. Angel dan Rendy berlarian di sekitar ruang tamu, terlalu antusias memikirkan liburan yang akan mereka jalani. Alexander turun dari tangga dengan kemeja santai, membawa beberapa dokumen yang masih harus ia selesaikan. Namun, senyumnya yang hangat menunjukkan bahwa bahkan urusan pekerjaan tidak bisa mengurangi antusiasmenya untuk perjalanan ini. “Semua siap?” tanyanya kepada Helena. Helena mengangguk sambil tersenyum. “Ya, semuanya sudah rapi. Aku juga sudah mengatur siapa yang akan menangani perusahaan ku selama kita pergi.” Selama mereka pergi, perusahaan Smith akan berada di bawah kendali penuh Tuan Smith dan para eksekutif senior yang sudah dipercaya keluarga Alexander selama bertahun-tahun. Alura Fashion Group, perusahaan f

  • Sebatas Ibu Pengganti untuk Anak Presdir   Bab 348

    Sore itu, suasana kantor mulai lengang. Para karyawan satu per satu meninggalkan meja mereka, bersiap pulang setelah hari yang panjang. Alexander baru saja menyadari bahwa ada dokumen penting yang tertinggal di ruangannya. Ia meminta Helena menunggu di dekat lobi sementara ia kembali ke ruang kerjanya.“Sayang, ada yang tertinggal. Kau tunggu sini saja, aku akan segera kembali!”“Ya,” jawab Helena. Helena berdiri di dekat lift, matanya mengamati gedung kantor yang mulai sepi. Tak lama kemudian, ia melihat Vera keluar dari ruangan dengan langkah cepat. Perempuan itu tampak terkejut melihat Helena, namun segera menyapa dengan sopan. “Selamat sore, Nyonya Helena,” ujar Vera sambil sedikit membungkuk. Helena mengangguk kecil, senyum tipis menghiasi wajahnya. “Sore juga, Vera.” Ketika Vera melangkah menjauh, Helena tanpa sadar memanggilnya. “Vera.” Langkah Vera terhenti, dan ia berba

  • Sebatas Ibu Pengganti untuk Anak Presdir   Bab 347

    Helena melangkah masuk ke kantor Alexander dengan langkah ringan. Sudah hampir seminggu libur sekolah dimulai, dan Rendy memilih tinggal di rumah Tuan dan Nyonya Wijaya. Angel juga ikut serta karena tidak mau jauh dari kakaknya. Tuan dan Nyonya Wijaya, dengan kasih sayang tulus mereka, memperlakukan Angel seperti cucu kandung sendiri.Itu pun lah yang membuat Helena meminta Angel memanggil Taun dan Nyonya Wijaya dengan sebutan, ‘kakak dan nenek’. Bagi Helena, situasi ini adalah berkah terselubung. Rumah yang biasanya penuh dengan tawa anak-anak kini terasa sepi, dan ia merasa bosan jika hanya duduk tanpa melakukan apa-apa. Oleh karena itu, ia menerima ajakan Alexander untuk ikut ke kantor dan membantunya bekerja. Namun, Alexander memiliki aturan khusus. “Kau boleh bantu aku, tapi ada syaratnya,” ucapnya dengan senyum khas yang selalu berhasil membuat Helena menggeleng tak percaya. “Syarat apa lagi, sih

  • Sebatas Ibu Pengganti untuk Anak Presdir   Bab 346

    Menjelang sore, Alexander mengajak Helena dan kedua anak mereka, Angel dan Rendy, untuk meninggalkan kantor dan pergi ke pusat perbelanjaan. Alexander merasa sudah terlalu lama tenggelam dalam pekerjaan, dan ia ingin memberikan waktu berkualitas untuk keluarganya. Di pusat perbelanjaan, Angel dan Rendy langsung bersemangat saat melihat tempat permainan anak-anak. “Ibu, Atah, aku mau main itu!” seru Angel sambil menunjuk area permainan. Alexander tersenyum. “Ayo kita biarkan mereka bermain,” katanya kepada Helena. Beruntung, tepat di sebelah tempat permainan itu ada sebuah restoran. Alexander memutuskan untuk mengajak Helena duduk di sana, menikmati makanan ringan sambil memperhatikan kedua anak mereka bermain. Helena tersenyum bahagia, merasa momen seperti ini adalah kebahagiaan sederhana yang tak ternilai. Namun, suasana berubah ketika seorang pria tiba-tiba mendekati meja mereka. “Maaf, apakah ini benar Hece

DMCA.com Protection Status