Share

Bab 127

Senja mulai menyelimuti pantai saat Alexander menggenggam tangan Helena, membawanya memasuki penginapan bergaya klasik yang terletak tak jauh dari bibir pantai.

Desain yang memadukan unsur kayu dan batu membuat suasana semakin romantis, ditambah suara ombak yang berdesir pelan sebagai latar musik alami.

Begitu pintu kamar terbuka, Alexander tak bisa menahan diri.

“Aku tidak bisa menahan diri lebih lama lagi, Sayang,” ucap Alexander, matanya memancarkan maksud yang mendalam, selaras dengan ucapannya.

Dengan napas yang terengah-engah, dia mendekap Helena dan mencium bibirnya dengan penuh hasrat.

Helena terbawa arus emosi yang sama, membalas ciuman itu tanpa ragu.

Alexander dengan lembut mengusap punggung Helena yang masih terbalut gaun pengantin sederhana yang telah berantakan akibat angin pantai.

Je
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status