Share

Bab 115

Masih di rumah sakit tempat Alexander mendapatkan perawatan.

Malam itu, Alexander sama sekali tak melepaskan Helena dari pelukannya. Tidak peduli seberapa banyak wanita itu memberontak, memohon untuk dilepaskan karena ingin pulang ke rumah.

Pada akhirnya, Helena hanya bisa menuruti Alexander karena meski dalam keadaan terluka pria itu begitu hebat menahan tubuhnya dengan kekuatan yang begitu besar.

“Alexander,” Panggil Helena, tak kunjung dia bisa tertidur.

“Hem...” sahutnya, singkat.

“Kenapa semuanya jadi seperti ini? Padahal, sebelumnya aku sangat takut padamu. Namun, sekarang aku jadi lebih condong ke kesal.” ungkap Helena.

Senyum tipis timbul di bibir Alexander. Meski mata pria itu terpejam, nyatanya dia setia mendengarkan apa yang ingin Helena ucapkan. “Aku justru lebih suka kau kesal padaku daripada kau takut padaku,” jawabnya, jujur.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status