Share

merindukan Azkiya?

Jam pulang telah tiba. Satu persatu pegawai mulai meninggalkan kafe.

Arza masih berada di dalam ruangannya. Matanya menatap laptop tapi pikirannya melayang entah kemana.

Hembusan nafas berat keluar dari mulutnya. Arza melirik benda yang melingkar di tangan kirinya lalu menutup laptop. Ia bersiap untuk pulang.

Terlihat beberapa pegawai masih ada di sana saat Arza keluar dari ruangannya.

Kepala Arza celingukan kesana kemari seperti mencari seseorang. Tapi ia tak menemukannya.

“Dimana dia?” gumam Arza seraya tetap mengedarkan pandangannya. Biasanya Azkiya berdiri di dekat kasir untuk menunggu Arza keluar.

Namun, tiba-tiba Arza berhenti mencari. Ia baru sadar jika Azkiya memang tak ada.

Tangannya meremas kunci mobil. Arza seperti orang bodoh saat ini. Apa yang terjadi padanya pikir Arza.

Kemudian dengan langkah gontai Arza berjalan menuju pintu keluar.

Jalanan tampak ramai seperti biasanya. Arza mengemudikan kend

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status