Share

Bab 27. Dua kabar berbeda

"Selamat ya, sayang. Ibu bahagia sekali." Ibu terus memelukku berkali-kali lalu menoleh pada Ayah yang kini juga terlihat begitu bahagia. "Ayah, sebentar lagi kita akan jadi nenek dan kakek, Ayah."

"Iya, Bu. Ayah juga bahagia dan tidak percaya jika kita akan menjadi kakek dan nenek secepat ini. Masalahnya ...." Ayah menoleh pada Mas Salman. "Al, mungkin kami ingin mengadakan syukuran besar-besaran. Ayah sungguh tidak percaya dengan anugerah yang Allah berikan pada kita. Walau pun awalnya kami begitu kecewa padamu, tapi, nyatanya Allah mengganti semua kekecewaan itu dengan memberikan kebahagiaan ini dengan cepat. Ayah sungguh senang, Al."

Mas Salman menoleh dan menatapku dengan tersenyum lebar. "Ini semua karena Ana yang sudah mau menerima Al dan menyadarkan Al. Jika saja Ana tidak mau menerima Al kembali, mungkin ini tidak akan terjadi."

"Sstttt, jangan pernah katakan itu lagi, Mas. Kamu yang sekarang adalah suamiku yang sempurna." Aku memotong ucapan Mas Salman. "Aku tidak ingin m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status