Share

Bab 35. Awal derita Akilah

Persiapan pernikahan Akilah dengan Mas Azzam mulai di persiapkan dengan sedemikian rupa. Aku begitu antusias membantu mempersiapkan rencana pernikahan mereka. Karena selain Akilah adalah adik perempuanku, calon suaminya pun adalah sahabatku. Aku begitu bahagia dan senang melihat Akilah selalu tersenyum bahagia karena Mas Salman pun sudah merestui hubungan mereka.

"Sayang, ingat ya! Enggak boleh sampai kecapean!" ujar Mas Salman mengingatkan aku untuk tetap menjaga kandunganku.

"Iya, An. Mungkin sebaiknya kamu duduk aja, ya. Ibu juga takut nanti kamu kecapean."

"Enggak apa-apa ko, Bu. Ini juga kan sambil duduk."

Kami tengah menata berbagai acara untuk menyambut tamu undangan. Karena Ayah adalah seorang pengusaha besar, tentunya tamu undangan yang di undang pun tak sedikit. Walau pun Akilah terus merengek tidak perlu mewah-mewah, Ayah dan Ibu merasa jika pernikahan Akilah harus mewah mengingat banyak klien dari Ayah dan Mas Salman yang sudah sangat dekat dengan mereka. Tentu saja ak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status