Share

Bab 39. Aku pasti kuat

"Alhamdulillah ... akhirnya pengantin baru kita sudah pulang. Apa sudah puas bermalam pengantinnya? He he," ujar Ayah menggoda Akilah dan Mas Azzam yang baru pulang setelah satu Minggu lamanya mereka berada di hotel bermalam pengantin.

Aku pun segera menghampiri dan memeluk Akilah. "Hhhmmm, yang sudah tidak perawan, he he," godaku sambil mencubit dagu adik ipar yang ku sayangi itu dengan penuh kebahagiaan. "Kila, pokoknya kakak ingin kepo sama kamu, boleh ya?"

"Sayaaaang, kenapa harus kepo sama Akilah? Sama aku aja keponya," sahut Mas Salman menimpali.

"Laaah, kepo sama Salman mah bukan cerita nanti jadinya malah praktek, he he," sahut Ibu ikut menimpali.

"He he, kalian ini. Kasian Azzam ama Akilah, mereka pasti masih malu."

"Tidak apa-apa, Ayah. Lama-lama mungkin kami akan terbiasa melihat romansa dari kalian para senior, iya'kan Kila?" Mas Azzam menoleh pada Akilah.

"Iya, Mas," jawab Akilah sekilas dengan hanya tersenyum tipis. "Bu, Ayah, Kak Ana, Mas ... aku ke kamar dulu lah."
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status