Share

Timbal Balik

"Kamu marah?"

Odelyn menoleh tajam ke arah Michael. Pertanyaan bodoh apa yang dilontarkan oleh Michael sih? Bisa-bisanya dia bertanya apakah Odelyn merasa marah atau tidak. Ya Odelyn jelas merasa marah lah. Bisa-bisanya masih ada pertanyaan seperti itu yang keluar dari mulutnya.

"Kamu tuh kalau nanya mikir dong ya. Kamu masih nanya aku marah ke kamu atau nggak? Ya marah banget lah. Kamu dideketin cewek di kantor. Ya aku tahu kita gak harus saling mencintai satu sama lain. Tapi itu bukan berarti kita boleh jatuh cinta sama orang lain!" Odelyn berucap dengan nada yang berapi-api. Ah, kalau tahu moodnya akan memburuk seperti ini tentu saja Odelyn tidak akan sudi untuk ikut dengan Michael. Bisa-bisanya Odelyn malah mendapatkan kejutan seperti ini.

"Dengar ya, Odelyn. Yang jatuh cinta siapa coba? Misalkan aku jatuh cinta pun itu ya jatuh cinta ke kamu, bukan ke orang lain. Perasaan yang gak membalas pernyataan cintaku itu ya kamu deh." Michael berusaha menyadarkan Michael sambil memberika
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status