Beranda / Lain / Rahasia Gelap Suamiku / Kegilaan Duniawi

Share

Kegilaan Duniawi

Penulis: Lavien Wu
last update Terakhir Diperbarui: 2024-03-22 00:27:34

Odelyn kembali mengurung dirinya. Sudah dua hari Odelyn terus mengurung dirinya di dalam kamar. Yang Odelyn inginkan hanyalah tidur dan melihat bahwa ini semua hanyalah mimpi. Yang terjadi sebenarnya pasti tidak seperti ini. Pasti ada hal-hal lain yang lebih masuk akal daripada peristiwa yang menimpa keluarganya. Odelyn merasa cobaan hidupnya tak kunjung berhenti. Disaat Odelyn ingin merangkak, tiba-tiba ada tangan besar yang menghentikan gerakannya itu. Semuanya jadi terasa di luar kendali. Odelyn sungguh muak dengan semua itu. Sebenarnya sejak kapan hidupnya jadi terasa seperti drama? Dulu Odelyn merasa hidupnya biasa-biasa saja. Hidup dengan ayah yang perannya hanya sebagai pencari nafkah dan ibu yang perannya benar-benar layaknya ibu seutuhnya. Dulu Odelyn hanya punya satu dua teman dekat yang sekarang entah kemana semua temannya itu. Ah, sekarang salah satu teman Odelyn sudah mengkhianati dirinya. Sekarang hidup Odelyn terasa seperti roller coaster yang memuakkan. Odelyn ingin pe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Rahasia Gelap Suamiku    Pertanyaan Memancing

    "Apa kamu yakin tetap akan melakukan itu?" Michael sudah bertanya puluhan kali mengenai hal ini kepada Odelyn. Michael bahkan tidak peduli aktivitas apa yang dilakukan oleh Odelyn ketika dia menanyakan hal ini. Pokoknya setiap saat Michael berusaha keras untuk menggagalkan keinginan Michael. Bagi Michael ini benar-benar tidak masuk akal."Kamu sudah nanya ini berapa kali sih? Jawabannya tetap sama, Michael. Aku tetap akan melakukan ini. Memangnya kamu ini gak ada pekerjaan lain ya selain nanya ini itu ke aku?" Odelyn menatap jengah ke arah Michael. Jujur saja Odelyn merasa terganggu dengan tingkah Michael yang seperti ini. "Tapi buat apa? Kalau kamu merasa bahwa semua peristiwa buruk yang menimpa kita adalah karena kita belum meminta maaf kepada orang tuanya Edelyn harusnya hal yang sama berlaku buat mereka kan. Kita semua belum memaafkan orang tua Edelyn yang telah berbuat huru hara ini itu karena dendam. Jadi bukankah seharusnya mereka juga mengalami rangkaian peristiwa buruk? Tapi

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-22
  • Rahasia Gelap Suamiku    Pemberitahuan Mendadak

    "Michael kemana ya, bu?" Saat ini Odelyn dan ibu sedang makan malam. Maura sudah tidur karena merasa lelah akibat seharian bermain."Nah, justru itu yang mau ibu tanyakan ke kamu, Odelyn." Wajah ibu terlihat bingung ketika mengatakan hal itu kepada Odelyn."Kenapa bu memangnya?" Tentu saja Odelyn merasa penasaran. "Tadi kan Michael bilang mau nyusul kamu ke rumah sakit. Jadi ibu mikirnya ya kalian akan pulang bareng dong nanti. Tapi ternyata kalian gak pulang bareng kan. Cuma tadi itu ibu mikir oh mungkin saja Michael mampir kemana dulu gitu kan. Loh kok sekarang kamu malah nanya Michael kemana. Memangnya kalian gak ketemu di rumah sakit? Apa Michael salah kamar atau gimana ya? Tapi harusnya kan untuk urusan kamar rawat inap dia bisa nanya ke kamu kan." Ibu terlihat kebingungan. Harusnya kalau tahu seperti ini ya dari tadi saja kan ibu menanyakan soal Michael."Masalahnya ya bu, aku tuh bahkan gak ketemu Michael sama sekali lho. Gak ada tuh Michael ke rumah sakit. Atau mungkin di jal

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-23
  • Rahasia Gelap Suamiku    Benang Kusut Yang Tak Akan Bisa Terurai

    Ini sudah tengah malam dan menurut Odelyn sedikit menyebalkan ketika pamannya datang seperti orang yang tidak kenal waktu seperti ini. Bagaimana bisa pamannya tidak berpikir dulu sebelum datang kesini? Tapi ya sudahlah. Odelyn tidak ingin memperpanjang hal yang tidak penting."Paman sudah lebih baik?" Kondisi paman kalau menurut Odelyn masih terlihat memprihatinkan tapi sudah lebih baik daripada sebelumnya."Sudah, Odelyn. Paman gak akan bisa datang kesini kalau kondisi paman belum membaik. Kalau boleh, paman ingin bicara hal yang penting dengan kamu berdua saja." Paman menatap Michael yang berada di sebelah Odelyn. Michael yang mendengar kalimat itu langsung memberikan penolakan dengan keras. "Maaf, paman. Saya disini sebagai suaminya Odelyn gak bisa menyetujui hal itu. Saya gak mau terjadi hal yang gak diinginkan. Kondisi Odelyn sendiri belum cukup baik dan ayah mertua saya juga masih di rumah sakit. Saya gak mau ada anggota keluarga saya yang terkena dampak negatif karena hal ini.

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-24
  • Rahasia Gelap Suamiku    Mulai Lagi

    "Ibu pasti nanti akan bertanya kan soal kedatangan paman kesini. Kita beneran akan ngasih tahu info kayak gitu ke ibu? Bukannya itu hanya akan membebani ibu ya?" Odelyn menoleh ke arah Michael. Saat ini dirinya dan Michael sedang bersiap-siap untuk mengajak Maura bermain keluar. Odelyn sudah dikabari kalau kondisi ayah makin hari makin membaik sehingga kini Odelyn bisa sedikit bergeser ke Maura dulu. Belakangan ini Maura sudah cukup terabaikan sehingga Odelyn ingin menebus hal tersebut. Untung saja kini Maura benar-benar bersikap lebih bersahabat dibandingkan sebelumnya. Padahal kan interaksi antara Odelyn dan Maura mulai merenggang lagi dan kini baru akan dimulai diperbaiki."Ibu sudah berangkat keluar kota dari dini hari tadi, Odelyn. Kamu mungkin gak tahu karena memang kita kan disibukkan sama tidur kita. Pembicaraan dengan paman tadi malam itu benar-benar menguras tenaga sampai rasanya aku benar-benar lemas deh." Ucapan Michael sejalan dengan raut wajahnya yang kini benar-benar t

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-25
  • Rahasia Gelap Suamiku    Teror Yang Berlanjut

    Odelyn ketakutan. Ketukan pintu yang membabi buta itu jelas bukan pertanda yang baik. Michael yang juga mendengar gedoran pintu itu langsung menghampiri Odelyn, Maura, dan pengasuh di ruang keluarga."Jangan ada yang keluar. Lebih baik sekarang kita panggil keamanan perumahan." Michael tahu bahwa orang yang datang bertamu ke rumahnya dengan adab yang seperti itu pastilah bukan orang yang ingin bertamu baik-baik. Orang yang ingin bertamu baik-baik tentunya tidak akan bertindak sejauh dan sekasar itu. "Pintunya sudah dikunci kan mbak?" Odelyn bertanya pada pengasuh karena pengasuh lah yang terakhir masuk ke dalam rumah."Sudah, bu." Pengasuh juga terlihat ketakutan saat gedoran pintu itu tak kunjung berhenti. Maura tampaknya merasakan hal yang sama karena dia terus menempelkan tubuhnya dengan erat pada Odelyn."Gakpapa, sayang. Gak perlu takut ya." Odelyn berusaha menenangkan Maura yang ketakutan. Sebenarnya Odelyn pun tidak kalah takutnya. Hanya saja kalau misalkan Odelyn juga ketakut

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-26
  • Rahasia Gelap Suamiku    Salah Paham dan Saling Memahami

    Selanjutnya apa? Apa yang harus Odelyn lakukan setelah ini? Odelyn sungguh tidak mengerti. Odelyn hanya ingin hidup bahagia saja, sungguh hal sesederhana itu saja kenapa sulit sekali untuk diwujudkan? "Maaf ya. Karena ada orang gak jelas kayak gitu agenda main kita malah jadi tertunda begini. Harusnya aku bisa lebih tegas dan menyuruh orang itu keluar duluan, gak hanya menunggu petugas keamanan perumahan saja." Michael melihat wajah Odelyn yang benar-benar terlihat tidak nyaman. Odelyn pasti merasa kesal karena agenda bermainnya bersama Maura sirna begitu saja karena ada orang yang seenaknya seperti itu."Buat apa kamu yang minta maaf Michael? Ini semua bukan salah siapa-siapa kok, ya salah orang itu saja sih. Yang jelas ini bukan kesalahan kita. Tadi Maura juga gak mood kalau diajak keluar, sudah panas juga kan cuaca di luar." Tentu saja yang tidak mood sebenarnya adalah Odelyn. Odelyn ingin meringankan pikirannya tapi malah jadi seperti ini. Tentu saja Odelyn merasa sangat kesal de

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-28
  • Rahasia Gelap Suamiku    Menyasar Yang Tersayang

    "Aneh banget ibu gak ada nelpon rumah sama sekali. Apa disana sibuk banget ya?" Odelyn dan Michael saat ini sedang bersantai di ruang keluarga."Dulu sebelum aku nikah sama kamu juga ibu tuh emang gitu orangnya. Ibu gak pernah tuh nelpon ke rumah kalau ada pekerjaan di luar kota, luar pulau, atau luar negeri, pokoknya pekerjaan yang mengharuskan beliau gak di rumah lah." Pop corn ditambah istri, lalu ada hujan dan acara televisi yang bagus, ini semua perpaduan yang menyenangkan. Michael benar-benar merindukan saat-saat seperti ini, saat-saat ketika mereka bisa bersantai."Owh, pantas saja. Soalnya sejak kita menikah kan tiap kali ibu bekerja yang jauh dari rumah tuh pasti nelpon kan ya. Berarti sekarang ibu benar-benar sibuk dong sampai gak nelpon sama sekali?" Sebenarnya sih Odelyn menyimpan kekhawatiran yang cukup tinggi pada ibu. Itulah sebabnya dia terus menanyakan bagaimana kabar ibu."Kata ibu proyek penelitian kali ini benar-benar sulit tapi akan mendapatkan hasil yang oke. Aku

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-28
  • Rahasia Gelap Suamiku    Sambutan Yang Dingin

    "Maura, kenapa sayang?" Odelyn menggendong Maura dengan segera dari tempat tidur. Maura tiba-tiba terbangun dari tidurnya dan menangis seperti ini. Odelyn jelas merasa panik dan bingung dengan apa yang terjadi dengan Maura sebenarnya. Anak yang awalnya tenang-tenang saja dalam tidurnya tiba-tiba terbangun begitu saja."Coba aku ambilkan Maura minum dulu ya." Michael pun dengan cepat langsung bergerak untuk mengambilkan minum buat Odelyn."Takut, takut." Maura terus mengatakan hal yang sama sambil menangis.Odelyn yang melihat anaknya dalam keadaan seperti ini jelas merasa sangat sedih. Sebenarnya apa sih yang menimpa anaknya ini? Kenapa anaknya sampai harus mengalami hal seperti ini?"Gakpapa, sayang. Maura gak usah takut ya. Disini kan ada mama dan ayah jadi Maura akan baik-baik saja." Odelyn berusaha dengan sekuat tenaga bersikap tenang dan juga menenangkan Maura agar Maura tidak terus-terusan menangis. Kondisi ini pasti menyakitkan untuk Maura."Takut, takut." Sayangnya Maura tak k

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-30

Bab terbaru

  • Rahasia Gelap Suamiku    Happy Ending

    "Ya ampun, Maura! Kamu kenapa lagi ini?!" Odelyn terkejut melihat penampilan Maura yang jauh dari kata bersih dan rapi. Sebenarnya Maura pergi kemana lagi dan apa yang dia lakukan sampai penampilannya bisa sehancur itu?"Maaf, mama. Aku tuh beneran gak sengaja tahu. Aku gak mengira kalau akan jadi seperti ini." Maura seakan meminta belas kasihan dari Odelyn. "Kamu jatuh dimana lagi ini? Mama benar-benar gak habis pikir deh dengan kamu." Odelyn sudah memastikan bahwa Maura sudah dalam kondisi yang layak ketika berangkat sekolah. Odelyn tentunya berharap Maura juga akan pulang dengan keadaan yang sama. Tapi apa ini? Kenapa malah seperti ini jadinya? "Tadi aku gak sengaja deh, ma. Aku serius ini. Lagipula siapa sih yang pengen jatuh. Aku rasa gak ada yang pengen jatuh deh. Aku ini umurnya 17 tahun, ya kali aku sengaja jatuh. Itu namanya tindakan yang gak dewasa kan." Maura kesal karena di tengah kondisinya yang sedang luka seperti ini pun Odelyn seperti menyalahkan dirinya. Padahal ka

  • Rahasia Gelap Suamiku    Peringatan

    Michael dan Odelyn yang mendengar hal seperti itu jelas langsung terguncang. Maura mengalami hal mengerikan seperti itu di luaran sana dan Michael serta Odelyn malah tidak tahu apa-apa. Mereka berdua merasa tidak becus sebagai orang tua. Harusnya tidak boleh seperti ini. "Sayang, kamu gak perlu denger omongannya Helena. Orang yang mempunyai kesalahan memang bisa masuk penjara. Tapi kamu gak ada kesalahan apapun lho. Kamu gak perlu takut masuk penjara karena Helena pun gak punya hak untuk menakut-nakuti kamu masuk penjara. Mama harap Maura paham akan hal itu ya. Yang Maura perlu tahu adalah memang benar bahwa orang tuanya mama tinggal di tempat yang jauh tapi memang belum bisa menemui kita. Orang tuanya mama masih punya urusan yang masih harus diselesaikan. Kalau Helena menanyakan soal hal ini kamu bilang saja bahwa mama dan ayah gak ngasih tahu apa-apa. Kamu paham kan maksudnya mama?" Odelyn berusaha keras untuk tidak menangis di hadapan Maura. Saat ini hati Odelyn benar-benar hancur

  • Rahasia Gelap Suamiku    Cerita Maura

    Odelyn sampai jatuh terjerembab karena terkejut dengan suara yang tiba-tiba terdengar. Sialnya suara itu adalah suara yang tidak ingin didengar oleh Odelyn untuk saat ini. "Sayang, kamu kok sudah bangun? Ayo mama antar ke kamar lagi ya untuk tidur." Odelyn memilih untuk berlagak tidak terjadi apa-apa di depan Maura. Saat ini jantung Odelyn benar-benar berdegup dengan kencang. Michael yang tahu bahwa kondisi saat ini benar-benar tidak kondusif langsung berusaha untuk menenangkan Maura. "Nak, ayo kita ke dalam kamar dulu ya. Ini sudah malam jadi harusnya kamu sudah tidur bukannya malah berkeliaran begini." Michael juga sama terkejutnya dengan Odelyn saat Maura tiba-tiba ada disini. Barangkali Maura sudah mendengar semua pembicaraan tapi langsung tertarik di poin soal penjara. Sungguh Michael pun sampai sulit untuk berkata-kata. Saat ini yang ada di pikirannya hanyalah bagaimana bisa mengalihkan perhatian Maura. Kalau diperlukan adalah bagaimana cara membuat Maura lupa akan apa yang di

  • Rahasia Gelap Suamiku    Selisih Pendapat

    Odelyn terdiam sambil menatap dengan mata yang membesar ke arah Maura. Anak ini tahu kata penjara dari mana? Dari mana dia bisa punya spekulasi bahwa tempat yang jauh itu adalah penjara? "Penjara? Kamu kok bisa nebak gitu sih, sayang? Mama jadi takut deh kamu ngomong kayak gitu." Odelyn mencoba bercanda kepada Maura. Odelyn sangat takut tapi dia harus menyembunyikan ketakutan itu dengan baik. Pokoknya Maura tidak boleh mencurigai apapun dari Odelyn. "Loh tapi katanya Helena dulu memang keluarga ayah dan mama gak akur tuh. Nah karena gak akur itu makanya orang tuanya mama masuk penjara. Aku tuh bingung deh kenapa orang gak akur bisa sampai masuk penjara. Makanya aku nanya ke mama soal kemana orang tuanya mama. Aku tuh penasaran aja deh soalnya Helena bilang gitu. Tapi mama kok mama malah menghindar terus. Aku jadi bingung deh." Wajah Maura terlihat seperti orang yang diombang-ambing oleh kenyataan yang ada. Pada dasarnya yang terjadi adalah adalah fakta bahwa memang benar orang tuany

  • Rahasia Gelap Suamiku    Hening

    Odelyn sudah sering mendapatkan pertanyaan yang tidak menyenangkan dari orang-orang di sekitarnya. Tapi baru kali ini Odelyn mendapatkan pertanyaan yang tidak hanya tidak menyenangkan namun juga mengerikan. Bagaimana Odelyn akan menjawab pertanyaan semacam ini? Odelyn benar-benar kehilangan akal. "Tumben banget kamu nanyain orang tuanya mama." Odelyn menjawab dengan santai dan nada bicara yang bercanda. Tapi siapapun tahu bahwa detak jantung yang kencang ini bukanlah candaan. Saat ini Odelyn benar-benar merasa tidak nyaman. Saat ini Odelyn benar-benar tidak tahu lagi harus bagaimana. "Soalnya kalau aku main di rumah Helena tuh pasti orang tua mamanya ada lho. Sebutannya itu kakek dan nenek ya kan. Nah kalau orang tua ayah kan memang sudah meninggal. Tapi kalau orang tua mama kemana? Aku kok gak pernah tahu apa-apa tentang mereka." Wajah Maura benar-benar menunjukkan betapa besar rasa penasarannya saat ini. Odelyn sampai tidak mengerti lagi harus menjawab apa. Odelyn tidak tahu bagai

  • Rahasia Gelap Suamiku    Pertanyaan Maut

    "Bukannya mama sudah bilang untuk hati-hati ya. Ini kamu sampai lecet begini lho." Odelyn tidak bisa tidak mengomel ketika melihat lutut dan pergelangan kaki Maura dipenuhi dengan luka lecet. "Ma, tolong obatin aku dulu dong. Aku nih sakit lho." Maura rupanya bisa mencari celah agar tidak terlalu dimarahi oleh Odelyn. Lihatlah sekarang bagaimana cara dia berkilah. Sungguh Odelyn tidak bisa berbuat apa-apa kalau sudah begini. "Iya sini mama obatin. Kamu gak minta mama obatin pun pasti bakal mama obatin kok. Mama tuh cuma gak tega lihat kamu begini. Lagipula kamu tuh sudah 10 tahun lho, Maura. Harusnya kan kamu tahu gimana untuk berhati-hati. Tapi lihat nih kamu sekarang." Odelyn sudah berusaha keras kok untuk tidak terlalu mengomeli Maura. Tapi apalah datanya saat ini. Odelyn terlalu gemas dengan Maura yang seringkali tidak mengerti bahwa bahaya itu pasti bisa menjemput jika tidak berhati-hati. Ah, tapi sudahlah. Saat ini Odelyn tidak mau mengomel terlalu banyak. Bisa-bisa nanti Maur

  • Rahasia Gelap Suamiku    Pindah Rumah

    Tentu saja Odelyn mulai memahami bahwa saat ini Michael bukan hanya sekedar merasa takut atau tidak tenang karena kematian orang tuanya di rumah ini. Rumah ini menyimpan banyak kenangan entah kenangan yang buruk atau yang baik. Sayangnya kenangan yang baik itu tidak bisa menutupi kenangan yang buruk. Apalagi salah satu penyumbang kenangan buruk itu adalah orang yang baru saja meninggal dunia karena kejadian yang mengerikan. "Kenapa kita gak tinggal di rumah yang lama saja, Michael? Maksudnya daripada kita harus survei rumah dan melakukan hal-hal lain yang merepotkan terkait pembelian rumah ini." Odelyn bisa melihat bahwa Michael terlalu bersikeras agar mereka bisa pindah rumah tapi tidak di rumah lama mereka. Michael ingin pindah ke rumah lain pokoknya. "Kamu tahu sendiri kan kalau sekarang kita sudah punya anak. Kalau tetap di rumah itu tentu saja tidak bagus dong. Rumah itu terlalu sempit untuk Maura yang aktif bergerak kesana kemari. Aku gak mau gerak Maura jadi terbatas karena r

  • Rahasia Gelap Suamiku    Rumah Sungguhan

    Odelyn pikir ketika suatu saat dia mendengar kabar bahwa orang tua Edelyn meninggal, dia akan kegirangan. Pada kenyataannya adalah Odelyn justru tidak merasakan apapun. Rasanya kosong dan hampa. Ini benar-benar tidak ada artinya. Odelyn jadi bertanya-tanya pada dirinya sendiri. Apakah ini akhir yang dia inginkan? Bukankah kematian orang tua Edelyn sudah selayaknya dirayakan?"Mbak, kamu kok bisa dapat info soal kematian mereka?" Odelyn tidak paham sejauh apa pengasuh Maura tahu mengenai hubungan buruk antara keluarga ini dengan orang tua Edelyn. Tapi sepertinya melihat dari bagaimana pengasuh Maura itu memberitahukan hal tersebut kepada Odelyn dan Michael, pengasuh Maura kelihatan bahagia. Apakah ini hanyalah asumsi Odelyn yang tidak berdasar? Ah, entahlah. Odelyn juga malas jika harus memikirkan hal yang tidak penting seperti itu."Dari teman saya yang kebetulan kerja dekat sana, bu. Tetangga itu pada kenal ke mereka itu sebatas mereka orang tua Edelyn. Gak ada yang tahu nama mereka

  • Rahasia Gelap Suamiku    Kematian Lainnya

    Hidup Odelyn dan Michael perlahan-lahan benar-benar tertata ke arah yang mereka inginkan. Sekarang ini hanya ada kebahagiaan dan itu jelas membuat mereka berdua bahagia. Ah, bahkan bahagia saja tidak cukup untuk menggambarkan betapa leganya mereka saat ini. Ah, memang benar ya bahwa kesedihan ataupun kebahagiaan itu tidak ada yang permanen. Ini semua adalah tentang bagaimana cara mereka bertahan."Odelyn, menurut kamu apa rumah ini terlalu besar untuk kita tempati? Kamu mau rumah yang lebih kecil atau tetap disini saja?" Saat ini Odelyn dan Michael sedang bersantai. Ah, Michael perlu waktu yang cukup lama untuk bisa bersantai dengan tenang seperti ini sejak kematian ibu. Sekarang sudah tiga tahun semenjak kematian ibu."Kamu tiba-tiba nanya begitu kok aneh banget sih. Bukannya disini saja sudah nyaman ya. Buat apa harus pindah rumah. Yang ada nanti malah boros karena uang yang ada malah untuk biaya rumah." Odelyn merasa aneh karena Michael kan bukan orang yang boros. Lalu mengapa seka

DMCA.com Protection Status