Share

Bab 86

"Tenang sayang, aku akan bertanggung jawab," ucap Dilan sambil mengecup pucuk kepala Zia.

tubuh mereka hanya terbalut selimut yang ada di penginapan itu.

"Mas, benarkah apa yang kamu ucapkan?" tanya Zia, sambil memainkan jarinya di dada Dilan.

"Apakah kamu masih ragu?" Dilan kembali bertanya.

"tidak Mas, Aku percaya sama kamu," jawab Dilan.

"aku mau," bisik Dilan dengan lembut.

kembali Zia tidak bisa menolak keinginan kekasih itu.

"jangan khawatir sayang, Kamu tidak akan hamil kok," bisik Dilan, dan Zia langsung percaya.

entah berapa kali, mereka melakukan hal di luar norma agama.

Zia dan Dilan kembali mengerang, mendesah dan melenguh. mereka benar-benar sedang mabuk asmara.

tapi bagi Dilan itulah saat terindah dengan Zia.

drtt......" terdengar ponsel Dilan bergetar.

Dilan langsung tersadar dari lamunannya.

"Alma," Desi Dilan sambil menggeser tombol hijau itu.

terlihat Dilan sedang berbicara dengan Alma, dan akhirnya Dilan keluar dari kamar setelah menyambar kunci mobil dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status