Share

Bab 151

"Ayah minta uang," ayah Dilan mengangkat tangannya ke hadapan Dilan.

"aduh, Memangnya uang yang kemarin Dilan kasih sudah habis ya?" tanya Dilan.

"iya, uang segitu mah habis buat beli dua bungkus r****k," jawab ayah Dilan.

hati Dilan keberatan, tapi harus bagaimana, Dilan akhirnya mengeluarkan uang dari saku celananya.

kedua orang tua Dilan sekarang sudah menempati rumah yang diberikan Dilan, uang hasil dari korupsi perusahaan Nazar. Dilan tidak menyadari bila suatu hari nanti dirinya akan kena masalah besar.

"ibu tahu nggak? kalau perusahaan tempat Dilan sekarang bekerja milik suami Kak Zahra," ucap Dilan yang duduk di hadapan ibunya.

"hah! kamu jangan bercanda Dilan," Ibu Dilan tidak percaya.

"buat apa Dilan bohong. Dilan juga baru tahu kemarin, kan sekarang Mas Nazar sedang dirawat di rumah sakit. Dilan sama pimpinan perusahaan datang ke rumah sakit untuk menengok Mas Nazar," ucap Dilan.

"loh Memangnya kenapa si Nazar itu?"

"nggak tahu sih cerita yang sebenarnya, pokoknya Mas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status