Share

Bab 143

Mirna langsung menoleh ke arah suara yang memanggilnya. ternyata seorang pria paruh baya sudah berdiri di hadapan Mirna. entah kapan masuknya pria itu, tahu-tahu sudah berdiri di belakang Mirna. saat itu Mirna sedang berdiri di balkon atas.

"Mas Seno!" pekik Mirna dengan wajah berbinar.

karena lelaki pujaan hatinya, tiba-tiba muncul di hadapan Mirna.

ternyata laki-laki yang memanggil nama Mirna tadi tak lain, Pakde Seno kakaknya Ayah Zahra.

Pakde Seno langsung mendekat ke arah Mirna, mereka berdua lalu berpelukan.

"kamu berani sekali datang ke sini Mas," ucap Mirna sambil melepaskan pelukannya.

"aku tahu suami kamu sudah pergi, makanya aku berani datang ke sini," tukas Pakde Seno sambil menoel hidung Mirna, Pakde Seno langsung mengedipkan matanya genit.

"tahu saja Aku sedang merindukan kamu," ucap Mirna sambil menarik tangan Pakde Seno, lalu mereka berdua duduk di atas tempat tidur.

"sama sayang, Aku sangat merindukan dirimu," balas Pakde Seno sambil memeluk Mirna.

ternyata us
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status