Share

Bab 142

"kagetnya kamu mendengarnya?" tanya Hanum sambil tersenyum samar ke arah Rina.

Hanum kembali menatap kolam ikan yang, hari sudah menjelang petang, Tak lama kemudian adzan maghrib berkumandang, Ahmad dan Hanum bergegas menuju Mushola yang ada di pinggir kolam.

dengan Hanum khusyuk berdoa untuk kedua anaknya, hati Hanum saat ini sedang bercampur aduk, pikirannya jadi terbagi dua antara Zia dan Zahra.

Rina sedang sibuk di dapur untuk menyiapkan makan malam, kedua anaknya sedang sibuk belajar di kamar, kedua anak Rina memang tidak pernah ikut ngobrol dengan orang dewasa. bagi mereka berdua saat ini hanya belajar dan belajar.

"kedua anakku nasibnya berbeda, yang satu bernasib baik, yang satu belum mendapatkan," ucap Hanum setelah selesai makan malam.

Rina dan suaminya menatap iba ke arah Hanum. mereka berdua merasakan, apa yang dirasakan Hanum saat ini.

"masing-masing anak membawa rezeki Mbak, mungkin anak yang satu rezekinya ini, anak yang lain rezekinya segini. kita sebagai orang tu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status