Share

Bab 127

di saat Ahmad mendapatkan kabar bahagia, Nazar menantunya sudah sadar dari komanya. tiba-tiba mendengar kabar dari rumah, kalau anak bungsunya mengambil sesuatu dari kamar pribadi mereka.

"ada apa lagi dengan si Zia, Bu" tanya Ahmad dengan kesal.

"ibu juga tidak tahu pak. aduh anak ini benar-benar membuat kesal," jawab Hanum dengan wajah jengkel.

mereka saat ini sedang dalam perjalanan pulang menuju rumah, setelah berpamitan sama Zahra dan Nazar.

tiba di rumah, Hanum dan Ahmad buru-buru keluar dari mobil dan berjalan masuk ke dalam rumah.

"maafkan saya pak, Bu," ucap bibik dengan wajah panik, mungkin bibi takut disalahkan.

"tidak apa-apa bi, saya masuk ke kamar dulu ya," jawab Ahmad.

Hanum yang masuk duluan ke kamar tidur, langsung membuka lemari bajunya.

"ayah!!!," teriak Hanum, saat melihat kotak perhiasan, yang berisi uang, hilang satu gepok.

Hanum menyimpan tiga gepok uang yang berwarna merah.

Ahmad datang tergopoh-gopoh, dan langsung masuk ke dalam kamar tidur.

"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status