Share

Bab 105

"Zahra sih terserah Ayah saja, kalau memang itu yang terbaik buat menolong Zia, Zahra sih setuju saja," ucap Zahra.

bagi Zahra yang tidak mau ribet orangnya, Zahra selalu mendukung keputusan yang diambil ayahnya. karena menurut Zahra, ayah dan ibunya selalu mengambil keputusan yang baik.

"baiklah kalau begitu, tapi Zia dia belum datang ya?" tanya Ahmad sambil melihat ke arah luar.

"ke mana lagi tuh anak, padahal kami sudah menunggu dari tadi," imbuh Hanum.

Tak lama kemudian, terdengar suara mobil memasuki halaman rumah, rupanya Dilan dan istrinya datang.

saat masuk ke dalam rumah, mata Zia langsung menatap kakaknya. Zia langsung meraih lengan Dilan dengan mesra, karena melihat Zahra yang duduk di samping Nazar.

" kebetulan kamu sudah datang Zia, kami sudah menunggu kamu dari tadi," ucap Ahmad.

"maaf, tadi di perjalanan sedikit macet," Dilan malah yang menjawab, sedangkan mata Zia terus saja menatap ke arah Zahra.

"Dilan, Zia kami sudah sepakat menolong kamu. dan mulai sekarang, AT
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status