Share

WANITA MISTERIUS

“Astaghfirullahaladzim,” ucap lirih Parman seraya mengusap bekas air mata dengan ujung jari.

Dua ustaz beranjak menuju ke tempat kesehatan. Tak berapa lama kemudian, kedua pria telah kembali bersama petugas kesehatan dengan mendorong sebuah brankar. Parman yang tak mau lepas dari tubuh Saimah menatap wajah istrinya dengan panik.

“Istri saya gak bernapas,” ucap Parman sambil mendekatkan telunjuk pada lubang hidung. Belum puas dengan hasilnya, ia lalu menempelkan telinga ke dada istrinya.

Kiai seketika terkejut lalu berucap, “Tolong Mas angkat tubuh Mbak Saimah ke brankar. Biar bisa dilakukan pemeriksaan.”

Dengan kedua tangan gemetar, Parman segera mengangkat tubuh istrinya ke brankar. Tenaga medis dengan cekatan mendorong brankar dibantu oleh Parman menuju ruang kesehatan. Sementara Kiai dan kedua ustaz mengikuti sembari melantunkan doa. Saat mereka sampai ruang kesehatan, Parman dan yang lain diminta menunggu di luar.

Beberapa saat kemudian, seorang dokter datang. Wanita berjas pu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status