Share

SAAT PARMAN TAHU SEMUA

Ucapan dari kedua bibir pria sepuh tersebut terdengar jelas di telinga Parman. Entah kenapa, lafaz yang terdengar seketika merayap di hati Parman dan membuat tubuh pria tersebut menjadi gemetar.

“Maaf, Kiai. Ada yang salahkah dengan ucapan saya?”

“Insyaallah, enggak, Mas. Mohon kuatkan hati. Saya harus kasih tahu yang sebenarnya. Agar Mas Parman tak kaget akan kejadian yang telah menimpa kalian. Karena ada keterkaitan dan perlu kebesaran hati Mas Parman untuk menghadapinya,” urai Kiai dengan beberapa kalimat terjeda.

“Insyaallah, saya siap dengan apa pun penjelasan Kiai. Asalkan saya tahu keadaan istri dan kedua teman itu.”

“Baiklah. Istri Mas Parman dan calon pengantin wanita adalah ikut pesugihan Gunung Kemukus ...,” Kiai menghentikan penjelasan karena melihat Parman yang berubah dratis ekspresi wajahnya.

“Astaghfirullahaladzim! Ya Allah,” ucap Parman lirih tertunduk dengan buliran bening menetes dari kedua pelupuk mata.

Pria berbadan kekar tersebut mengusap lelehan air mata dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status