Share

17

"Pergi sebelum kupanggilkan polisi."

"Siapa yang peduli dengan polisi di kampung seperti ini, paling paling aku hanya akan ditegur dan aku bisa menjelaskan semuanya."

Sungguh aku kehabisan cara untuk mengusir pria nekat yang ada di dalam rumahku ini. Aku tidak punya pilihan lain selain mengambil langkah untuk keluar saja dari rumah agar tidak menimbulkan fitnah yang tidak diinginkan.

"Baiklah jika kau tidak mau keluar, maka aku saja yang keluar!"

"Jangan, tunggu!" Dia mencegahku saat meraih jaket dan memakai sandalku.

"Kau tidak berhak mencegahku, kuusir dari tempat ini saja kau tidak mau, jadi kalau tidak mempan dengan perintahku, maka aku tidak punya pilihan selain keluar dari rumah ini dan pergi ke tempat RT untuk melapor bahwa seseorang sudah memaksa masuk rumah dan tidak mau keluar."

"Jangan permalukan dirimu!" Dia mencengkram tanganku dengan erat sementara tatapan matanya begitu lekat.

"Tolong hargai aku, setidaknya hargai hubungan yang pernah terjadi di antara kita, aku mohon
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status