Share

18

Melihat Mas Hamdan yang diperlakukan secara rendah oleh istrinya hatiku menjadi kasihan dan miris sekali melihatnya. Bukankah seharusnya seorang Istri menjaga marwah suami dan memperlakukan dia dengan layak? Nampaknya karena Santi terlalu kaya jadi dia menjadi angkuh dan merendahkan Mas Fendi serendah-rendahnya.

Masih kulihat saat wanita itu naik ke mobilnya, dia menghardik Mas Fendi agar tidak perlu ikut dan berjalan kaki saja. Tentu hal demikian menarik perhatian para tetangga dan kedua lelaki yang ada di rumahku barusan. Melihat sikap Santi yang bengis orang-orang hanya bisa melihat dengan prihatin sambil menggelengkan kepala.

"Astaga sombong sekali," ucap Mas Ferdi yang merupakan suami Mbak Inggit tetangga kanan rumahku.

"Benar, bisa bisanya Fendi kawin dengan perempuan itu, masih mendingan Mbak Fatimah," timpal Bang Iman.

Usai kepergian Bang Iman dan Ferdi, kututup kembali pintu rumah, meski tetangga depan masih ramai dan bergosip di teras namun aku mengabaikan dan memilih untuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status