Share

Semua Selesai?

    Mata Kiana melotot. Tubuhnya gemetar bukan main dan menatap takut ke arah tubuh yang gak jauh di depannya yang tiba-tiba tak sadarkan diri. Dia bisa melihat dengan mata kepalanya sendiri saat tubuh Ken ambruk ketika Mario berniat menembaknya. Laki-laki itu menghalanginya hingga Ken yang memang sudah terluka sebelumnya, harus tertembak. Meski selang beberapa detik setelah Mario menembak Ken, Rafael berhasil menembak Mario juga hingga tewas di tempat walaupun kepalanya harus terkena vas bunga yang dipukul oleh pamannya.

    Akan tetapi, tentu saja hal tersebut tak mampu meredam jeritan penuh ketakutan yang keluar dari mulut Kiana. Dia melihat dua orang yang disayanginya terluka. "DOKTER KEN! RAFAEL"

    Teriakan histeris terdengar dan mengalihkan Rafael yang terduduk di atas tubuh pamannya sambil mengambil napas. Darah tampak mengucur dari luka lengan, kepala serta tangannya. Rafael sedikit pusing karena hantaman vas bunga di kepalanya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status